Menghadapi Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana di laga lanjutan sesi empat di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (25/6/2020), Fajar/Yeremia berhasil menang dua game langsung. Mereka menyudahi pertandingan dengan skor 23-21, 21-14 dalam tempo 33 menit.
"Di game pertama kami masih belum tahu permainan mereka, Ketika bisa memenangkan game pertama, kami jadi lebih rileks di game kedua. Lawan kami cukup solid, terbukti di game pertama kami kesulitan menembus pertahanan mereka," kata Fajar dalam rilis yang diterima detikSport.
Fajar/Yeremia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara. Mereka harus menumpaskan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang saat ini posisinya menempel dengan mereka di papan klasemen.
"Kevin/Reza tampil bagus di turnamen ini. Sejauh ini Kevin mengatur permainan, saya di depan harus duel sama dia dan jangan sampai kalah permainan depannya. Bagaimana caranya posisi kami menyerang lebih dulu. Kalau persiapan khusus tidak ada yang penting masuk lapangan sudah harus siap," ujarnya.
Kesuksesan yang sama diperoleh pasangan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin. Mereka menambah poin kemenangan usai menaklukkan pasangan Marcus Fernaldi Gideon dalam rubber game.
Kecolongan di game pertama, Rian/Daniel berhasil mengembalikan keadaan di dua game berikutnya. Mereka menyudahi laga dengan skor 20-22, 21-19, 21-12 dalam tempo 48 menit.
"Lawan main nothing to lose dan tak gampang mati, sehingga kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan kehilangan poin. Kemenangan hari ini ada pengaruh dari laga tadi pagi. Semoga di game berikutnya kami tambah yakin dan bisa menang lagi," kata Rian.
Dalam laga berbeda, Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando akhirnya pecah telur. Mereka bermain baik dan mampu mengatasi permainan cepat dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Sempat kehilangan poin di gim pertama, Ahsan/Leo mengembalikan keadaan dan meraih satu kemenangan dalam pertandingan akhir di sesi 4 Mola TV PBSI Home Tournament. Mereka menang 16-21, 21-23, 21-17.
"Rasanya senang banget bisa menang untuk pertama kali karena sebelumnya kalah terus. Saya memang kebanyakan mati di depan dan tidak bisa memberi bola untuk bang Ahsan menyerang balik," kata Leo.
Setali tiga uang, Ahsan berupaya untuk memberi pengarahan kepada juniornya tersebut. Dia meminta Leo untuk bermain lebih lepas dan tak terlalu memikirkan soal kemenangan.
"Saya komunikasi dengan Leo ubah mindset saja. Karena belum pernah menang dari awal, jadi pikirannya bagaimana bisa menang. Jadi saya bilang ke dia, 'kamu tak usah pikirin menang dan coba enjoy. Sampai akhirnya kami mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata Ahsan.
"Strategi sama, kami tetap fokus, dan tak berambisi untuk menang, tapi bagaimana supaya mendapatkan satu demi satu poin," kata dia lagi.
.png)
Berita Lainnya
Cedera Otot Paha, Isco Absen Lawan Valencia
Giliran MotoGP Jepang yang Dibatalkan
City Menang Telak Melawan Arsenal, Pep Sebut Mainnya Bagusan Saat Dikalahkan MU
Kekayaan Mayweather Kalahkan Ronaldo dan Messi
Vieri: Haaland Calon Pemain Termahal di Dunia
Atlet eSport Top China Pensiun di Usia 23 Tahun
Di Spanyol, El Diablo Berjaya Lagi
Lin Dan Pensiun