Penunjukan Plt Ketua RT dan RW di Duri Timur Sudah Sangat Tepat
Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award Dari Lemkapi
PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
Ikatan Mahasiswa Toraja Barat Mengecam Keras Pelaku Penembakan Guru Asal Toraja di Papua
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Penembakan terhadap dua Guru asal Toraja yakni Oktovianus Rayo dan Yonathan Rende yang terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua, kamis 8 April 2021 sontak mendapat perhatian serius dari Ikatan Mahasiswa Toraja Barat (IMTB).
Organisasi IMTB turut berduka atas peristiwa tersebut, yang mana ketahui dalam bulan April ada dua orang Toraja yang dibunuh dan yang terakhir adalah dua orang Guru yang juga merupakan warga Toraja.
Bagi kami, kata BPO (Badan Pertimbangan Organisasi) IMTB, Jurgen Sampealang, membunuh seorang Guru sama saja menghilangkan peradaban pendidikan di Negara ini.
"Kami mengecam tindakan terorisme ini, Tidak bisa dibiarkan begitu saja," tandasnya.
Kepada para penegak hukum, masih Jurgen, pihaknya berharap agar Polri selalu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pendatang yang ada di Papua.
"Kami juga berharap kepada seluruh saudara-saudara masyarakat Toraja yang ada di Papua untuk selalu bersatu dan tetap waspada," harapnya.
Atas nama organisasi dan salah satu pendiri dari 12 pendiri organisasi IMTB, Jurgen mengecam pelaku penembakan tersebut.
"Pemerintah sudah seharusnya menaikkan status KKB ini menjadi kelompok Teroris agar pemerintah bisa memberantas kelompok ini menggunakan undang undang teroris," pintanya.
Senada hal tersebut, Ketua Umum IMTB, Anto mengatakan, peristiwa yang sering terjadi di beberapa daerah terkhusus di papua menyebabkan adanya korban dan kali ini korbannya adalah orang Toraja.
"Kita sebagai warga NKRI yang di maksud dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3 menyatakan bahwa Negara indonesia adalah Negara Hukum jadi setiap warga NKRI berhak memperoleh perlindungan hukum," imbuhnya.
Hingga kini, total warga toraja yang tewas di Papua yakni tiga orang diantaranya dua berprofesi sebagai guru dan sebelumnya ada seorang wanita tewas ditikam
Penulis: Albert Agus / Caverius Adi
Berita Lainnya
RW 04 Raih Juara Umum MTQ Ke 16 Kelurahan Pematang Pudu
Gerak Cepat Tim Sat Narkoba Polres Bengkalis, Sikat 5 Remaja Pengedar Sabu di Duri
Babinsa dan Personel Satgas TMMD Ke-111 Genjot Pengerjaan Program Karya Bhakti di Desa Terusan Beringin Jaya
1 Muharram 1445 H, Bupati Bengkalis Buka Festival Lampu Colok di Mandau
Peningkatan Jalan Diduga Asal Jadi, Raden Edi: Saya Akan Klarifikasi dengan PPK
Bupati Siak Alfedri hadiri Haul Sulthonul Auliya Syech Abdul Qodir Al-Jilani Kecamatan Kerinci Kanan
Unit Reskrim Polsek Tapung, Tangkap 2 Pelaku Narkoba Dengan BB 14 Paket Shabu Siap Edar
Sekda Inhil Hadiri Rakor Pajak Bersama DIrektorat Jendral Pajak Riau