Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ini Yang Disampaikan Kades Dusun Tua Saat Penyerahan BLT
Nusaperdana.com, Pelalawan - Kepala Desa Dusun Tua yakni Marwan bagikan BLT bagi warga nya sebagai penerima manfaat akibat dampak Coronavairus deises (Covid-19).
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung Pelalawan, berlangsung di balai Desa Dusun Tua pada hari ini 3-6-2021.
Diawal kata sambutannya Marwan berharap agar masyarakat ikut berperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal tersebut bisa dilakukan berupa, agar selalu menjalankan Prokes, yakni jaga jarak, gunakan masker dan selalu mencuci tangan.
Hal ini akan mampu memperkecil dan bahkan mampu memutus mata rantai penyebaran Virus-19.
Di tambahkan Marwan, jumlah penerima manfaat sebanyak 234 penerima manfaat BLT.
Bantuan Langsung Tunai ini adalah tahap satu 2021, artinya hanya satu bulan januari saja yang kita berikan dengan nilai Rp.300000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah)
Jadi saya berharap agar warga penerima manfaat, menggunakannya ke hal yang lebih di butuhkan.
Dalam penyerahan BLT tersebut turut hadir beberapa Unsur Prokomimcam yakni Camat Pangkalan Lesung yang dihadiri oleh Kasi BPPM Rusdiyanto, dan Kapolsek Pangkalan Lesung Iptu H.Sihombing, dan Kepala Puskesmas Rita Widuri SKM. (Gom)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek