Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Inpres Swasembada Pangan Terbit, Ketua DPRD Minta Pemkab Inhil Siapkan Dukungan Program

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk mempersiapkan dukungan terhadap pelaksanaan program swasembada pangan, khususnya dalam hal pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, operasi serta pemeliharaan jaringan irigasi.
Hal ini merupakan tindaklanjut atas diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Untuk Mendukung Swasembada Pangan.
Menurut Iwan Taruna, langkah awal yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah adalah melakukan koordinasi lintas sektoral, melibatkan sejumlah perangkat daerah terkait dengan pelaksanaan program swasembada pangan dengan leading sectornya Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DPTPHP) Kabupaten Inhil. "Selain itu, lakukan mapping untuk daerah irigasi. Libatkan Bappeda dan Badan Pertanahan," ujar Iwan Taruna.
Dari sisi anggaran, dikatakan Iwan Taruna, DPRD juga akan memanggil Badan Keuangan dan Aset Daerah untuk berkoordinasi. "Koordinasi juga akan dilakukan secara vertikal, dengan instansi teknis di tingkat Provinsi (Riau, red) bahkan pusat," tukas Iwan Taruna.
Lebih lanjut, Iwan Taruna mengatakan, pemerintah daerah juga harus aktif dalam mengupayakan kucuran anggaran dari kementerian.
"Peluang akan terbuka lebar, sebab ini adalah program nasional. Harus pro aktif. Jangan hanya menunggu," tukas Iwan Taruna seraya mengatakan Inpres Nomor 2 Tahun 2025 merupakan salah satu upaya mewujudkan Asta Cita Presiden dalam mengusung Visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Selanjutnya, Iwan Taruna juga mengatakan, terkait swasembada pangan, DPTPHP untuk mengidentifikasi potensi dan kendala penguatan sektor pangan di Kabupaten Inhil.
"Perlu diidentifikasi pangan potensial. Selain itu masih banyak yang perlu kita analisa, mulai dari lahan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan sebagainya," ujar Iwan Taruna sembari mengatakan bahwa Provinsi Riau, salah satu provinsi prioritas percepatan pembangunan jaringan irigasi.
Iwan Taruna berharap, melalui sinergitas yang terjalin antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, pelaksanaan program swasembada pangan dapat berjalan lancar.
"Begitu pula dengan upaya percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dapat diakomodir," tutup Iwan Taruna.
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi