Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Jaga Netralitas, Pj Bupati Bengkalis diharapkan Tak Terlibat Kepentingan Pemenangan Paslon
Nusaperdana.com, Bengkalis - Beredar informasi bakal terjadi pengisian jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bengkalis yang sekarang dijabat Plt Sekretatis Dinas Koperasi . Jabatan itu disebut bakal diisi "pejabat titipan" yang sengaja dipromosikan untuk kepentingan pemenangan salah satu pasangan calon tertentu.
Terkait kabar yang beredar ini, Pemerhati Masyarakat Kabupaten Bengkalis Zulfan Mahendra yang juga dosen di salah satu perguruan Tinggi ini angkat bicara. Menurutnya jabatan yang kosong ini hendaknya jangan menjadi transaksi jual beli untuk memenangkan paslon tertentu karena ini dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kita harap Pj bupati tetap menjaga netralitasnya seperti yang selama ini sudah berjalan. Kinerja Pj bupati dalam sebulan berjalan ini sudah sangat bagus. Mendekati masyarakat melalui jalinan silaturrahminya. Jangan karena mengakomodir kepentingan kelompok tertentu, netralitasnya menjadi taruhan," jelas Zulfan Mahendra, Ahad (25/10/2020).
Disampaikannya netralitas seorang Pj Bupati akan memberikan kenyamanan dan menjaga situasi kondusif. Namun jika netralitas sudah dicampuri kepentingan politik tertentu dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat.
"Kita harap Pj bupati tetap fokus dengan tugas-tugas utama melanjutkan program strategis di negeri ini. Tetap fokus di penanganan Karhutla dan Covid19 yang makin meningkat dan paling utama mensukseskan pilkada. Jangan terlibat politik keberpihakan yang hanya akan menciderai fakta integritas kenetralannya," jelas Zulfan.
Agar netralitas seorang Pj Bupati yang menjadi peneraju di negeri ini bisa lebih terjaga, juga netralitas ASN lainnya, Zulfan berharap semua pihak memainkan perannya. Penegak Hukum Terpadu (Gakkandu), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), LSM, masyarakat dan media diharap berperan aktif untuk mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara ini.
"Kita harap semua pihak berperan aktif dalam mengawasi netralitas ASN ini, agar kondisi kondusif selama pelaksanaan pilkada tetap terjaga," pungkasnya. (Putra/rls)
Berita Lainnya
Pemkab Siak - Tanoto Foundation Vidcon Bersama Kemendikbud RI, Bahas Persiapkan New Normal Pendidikan
Asisten 1 Setdakab Inhil Pimpinan Rapat Penyususnan Rekomendasi Rencana Remorma Agraria
Fasilitator Masyarakat dan Pendamping Desa di Inhil Harus Bekerja Profesional
Dalam Sehari, Resnarkoba Polres Kampar Ringkus 6 Tersangka di 3 Lokasi
Menuju Smart City, Wabup Inhil H.Syamsuddin Uti Buka Bimtek Penyusunan Masterplan Tahap I
Bupati Siak Dan Kapolres Siak Sosialisasi PPKM level 4 dan Pembagian Masker di Kandis.
Satlantas Polres Inhil Pasang Stiker 'Ayo Pakai Masker' Pada Angkutan Umum
Persoalan KONI Bengkalis Mulai Terkuak, Tiga Cabor Kembali Beri Dukungan