Nusaperdana.com,Bengkalis - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis bentuk kepanitiaan atau tim Pemenangan jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kuansing bulan Oktober 2022 mendatang. Hal tersebut menanggapi belum ada informasi atau pemberitahuan resmi even tiga tahunan tersebut kembali diundur.

Pembentukan tim Pemenangan dipimipin langsung Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus Sitompul pada rapat yang berlangsung di Sekretariat KONI Bengkalis. kamis (13/01) lalu. 

Turut hadir pada rapat pembentukan tim Pemenangan tersebut Sekretaris KONI Bengkalis Saroni, Para wakil Ketua, Ketua -Ketua Bidang, Anggota dan Pengurus KONI Bengkalis. 

”Masih ada waktu sekitar 9 bulan, tapi ini bukan waktu yang lama, karena aka nada TC berjalan, TC Penuh dan lainnya,” kata Darma Firdaus S, saat memimpin rapat tersebut. 

Dikatakan Darma Firdaus, KONI Bengkalis memandang semua tahapan yang akan dilakukan oleh KONI dan semua cabor menjelang digelarnya Porprov adalah bagian terpenting. Untuk itu KONI mempersiapkan segala sesuatu jauh-jauh hari dan dilakukan dengan serius dan optimal.

 “Ada target berat yang menjadi azam KONI dan cabor yang ada di Bengkalis, yakni mempertahankan juara umum untuk ketiga kalinya. Target ini sangat berat, karena memang ada beberapa cabor baru yang dipertandingkan dan terus terang kekuatan kita dan atlet yang lain belum terukur,” ucapnya.

Ditambahkan Pria yang akrab disapa Ucok ini, dukungan yang besar dari Pemkab Bengkalis juga menjadi pematik bagi KONI dan cabor untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Negeri Junjungan.

”Alhamdulillah kita mendapat support anggaran yang cukup besar dari Pemkab Bengkalis. Harapan kami tentunya support Pemkab Bengkalis ini berbanding lurus dengan prestasi yang bakal diraih nanti. Untuk itu, kami serius mempersiapkan semuanya jelang Porprov bulan 10 mendatang,” ujarnya. 

Tidak jauh beda dengan tim pemenangan tahun-tahun sebelumnya, rapat yang berlangung di kantor KONI Kamis kemarin juga menunjuk koordinator cabor yang akan bertugas memantau dan mengevaluasi para atlet selama tahapan TC berjalan. 

”Satu orang koordinator membawahi dua cabang olahraga. Koordinator ini ada yang dari pengurus KONI ada juga dari pengurus cabor,” jelasnya.

Tidak hanya penunjukan koordinator yang berkaitan langsung dengan para atlet, rapat juga membentuk kepanitiaan besar, seperti penanggung jawab pemondokan, konsumsi, sarana prasarana, mobilisasi (transportasi), media centre, kesehatan, keamanan dan lainnya. 

”Hal ini juga penting, karena kita belum tahu kondisi di lapangan seperti apa. Mudah-mudahan setelah kita persiapkan sejak awal saat even digelar tidak ada kendala berarti,” harap Ucok.

Pleno Pergantian Pengurus

Dalam rapat tersebut juga dilakukan pleno pergantian pengurus Wakil Ketua I yang kosong karena pengurus sebelumnya, Fitra Budiman SH meninggal dunia. Seluruh peserta rapat sepakat menunjuk Sriyono menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat almarhum Fitra Budiman.

Selain posisi Waka I, menurut Ucok, juga ada beberapa posisi pengurus di level Ketua Bidang akan dilakukan pergantian, mengingat yang bersangkutan sudah tidak mampu lagi menjalankan tugasnya. Namun  siapa yang akan ditunjuk akan diputuskan dalam rapat pimpinan. 

“Pada rapat pleno selanjutnya akan kami sampaikan,” terang Darma Firdaus atau yang akrab disapa Ucok itu.**