Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Kabupaten Gowa Digegerkan dengan Penemuan Mayat Bayi
Nusaperdana.com, Gowa Sulsel - Warga sekitaran RS. Syekh Yusuf, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa (17/4/20) digegerkan dengan penemuan mayat Balita yang diperkirakan umur satu hari.
Awal kejadian, bayi ditemukan warga di tempat sampah dalam kondisi sudah meninggal dunia, bayi malang ini diperkirakan dibuang saat subuh dalam kondisi sepi.
Setelah bayi ditemukan, warga langsung melaporkan ke Polsek Somba Opu Polres Gowa. Atas informasi yang diterima pihak kepolisian, Polsek Somba Opu langsung mendatangi ke Tempat Kejadian Perkarah (TKP).
Kapolsek Somba Opu AKP Jamaluddin yang dihubungi, menjelaskan, "iya benar tadi pagi ditemukan jasad bayi sekitaran umur 1 hari, laporan yang diterima anggota Kapolsek langsung memerintahkan anggota ke TKP."
"Saat anggota dilapangan namun warga berdatangan, untuk menghindari kerumunan warga dan mematuhi aturan tidak diperbolehkan berkerumun akhirnya anggota kami amankan bayi tersebut ke RS Syekh Yusuf," ungkapnya.
"Setelah diamankan di rumah sakit terdekat beberapa saat, kami langsung bawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan autopsi, dan mengamankan TKP, siang tadi kami sudah turunkan tim dari pihak Kepolisian," tambahnya.
Sampai saat berita dimuat pelaku pembuangan jenasah bayi malam tersebut belum diketahui identitasnya.
Pihak kepolisian akan melakukan pengejaran pelaku pembuangan jenasah bayi tersebut. (Azmy)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi