Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Konser Nasyid untuk Palestina: Wujud Dukungan Doa dan Bantuan Dana
Kades Simpang Padang 2 Tahun Berturut-turut Dapat Penghargaan dari BNNP Riau
Nusaperdana.com,Bathin Solapan - Kepala Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis kembali dinobatkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Keberhasil menekan angka peredaran narkoba yang cukup signifikan ini didapatkan sudah dua kali berturut-turut dari tahun 2021 hingga tahun 2022 saat ini.
Upaya yang dilakukan salah satunya pembentukan satgas relawan anti narkoba dan agen pemulihan. Seluruh pihak bergerak dalam mensosialisasikan bahaya narkoba hingga pendampingan untuk program rehabilitasi.
Kepala Desa Simpang Padang, Asrizal SH MH mengungkapkan, bahwa wilayah yang dipimpinnya tersebut sudah bergerak maju untuk mengantisipasi peredaran narkoba dengan cara-cara yang tepat dan masif.
"Sejak jadi Desa bersih narkoba (bersinar), peredaran narkoba di wilayah ini sudah jauh berkurang, dan masyarakat sadar bahaya narkoba. Kita gencarkan sosialisasi dan edukasi di momen apapun," kata Asrizal, Selasa (04/10/2022).
Kades berlatar belakang advocate dan dosen ini sadar, bahwa apa yang dilakukannya tersebut untuk menyelamatkan generasi bangsa dari peredaran narkoba. Ia ingin, generasi penerus dapat bebas dari narkoba dan berprestasi.
Di samping itu, Asrizal juga meminta masyarakat apabila ada keluarga maupun orang terdekat yang terjangkit narkoba, agar bisa diusulkan untuk direhabilitasi.
"Masyarakat diimbau, kalau ada terjangkit narkoba mari kita rehabilitasi. Kita bukan hanya sebatas administrasi saja, tapi juga tindakan bagaimana lebih baik ke depan," ungkap dosen pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila STIE Harapan Duri ini.
Dengan demikian, Asrizal tak ingin masyarakat yang berada di lingkup Desa tersebut terjerumus lebih jauh oleh narkoba. Makanya, segala upaya dilakukannya untuk menyelamatkan warga dan generasi penerus dari Desa Simpang Padang.
Ke depan, mantan penasehat hukum RSUD Mandau, Bengkalis-Riau, ini juga mengupayakan agar dapat dibangun panti rehabilitasi skala desa di Desa Simpang Padang, Kabupaten Bengkalis tersebut.
"Untuk ke depan, kita mengupayakan panti rehabilitasi skala Desa, agar warga bisa direhabilitasi dengan cepat," katanya.
Selain itu, satgas relawan anti narkoba dan agen pemulihan yang sudah dibentuk yaitu memiliki fungsi monitoring di lapangan. Petugas-petugas tersebut juga disiagakan untuk memantau langsung aktivitas warga yang mengarah ke pengguna maupun peredaran narkoba.
"Tugasnya memantau, ada juga agen pemulihan rehabilitasi 5 orang dan selesai lebaran ini akan pelatih di BNN RI," jelasnya.
Di samping itu, Asrizal juga berharap program yang dijalani ini didukung juga oleh Pemkab Bengkalis agar dapat berjalan maksimal demi menciptakan generasi bangsa yang unggul. Dan mendukung program BERMASA demi kemajuan Bengkalis kedepan.
Ia, berazam untuk menjadikan Desa Simpang padang sebagai Desa Wilayah Bebas Pungli agar Program BERMASA yang di Gaungkan oleh Bupati Bengkalis Mendapat Ridho Allah SWT dan terakhir Semoga Allah Berikan Kesehatan dan Keberkahan kepada Bupati Bengkalis untuk Suskes di program BERMASA.
"Mohon dukungannya program Desa dalam menyangkut anak bangsa ini," tuturnya.**
Berita Lainnya
Berbekal Kepedulian Sesama, Polsek Makale Berikan Bantuan Bahan Pokok Kepada Warga Kurang Mampu
Jajaran Lapas Bersama Warga Binaan Peringati Harkitnas ke-115
''Jangan Ragu Vaksinasi Sinovac, Sudah Terbukti Aman dan Halal''
Mahasiswa Minta Presiden Copot Sekda dan KPA rekomendasi Pecat Ketua BRA
Covid -19 Meningkat, Bengkalis Terdapat Penambahan 30 Kasus Positif
LPTQ Kecamatan Mandau Rapat Teknis Pelaksanaan Lomba di MTQ Ke 47
Seorang Pemuda di Duri Gantung Diri dan Tinggalkan Sepucuk Surat Wasiat
Gerak Cepat, Sat Lantas Polres Kampar Turun Langsung Respon Laporan Masyarakat