Puluhan Masyarakat Desa Kijang Jaya Demo Kantor Desa dan BPD
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Karena Tidak Memiliki Kartu Keluarga, Bripka Ripal Bantu Bagas Masuk Sekolah Dasar

Nusaperdana.com, Indragiri Hulu - Cerita miris dialami Keluarga Kurang mampu di Kecamatan Pasir Penyu, Bagas anak dari Sobri (47) yang mendaftar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Batu Gajah, diduga sempat di tolak oleh pihak Sekolah karena tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) membuat sebagian warga Desa kecewa atas tindakan pihak Sekolah.
Bripka Ripal Indrawarta salah satu Bahabinkamtimas wilayah Desa Batu Gajah dan Desa Pasir Keranji, Kecamatan Pasir Penyu saat mendapat laporan dari seorang warga Rina (50) terkait adanya sekolah yang menolak anak seorang piatu saat mendaftar sekolah SD karena tidak ada KK.
“benar ada sekolah diduga menolak anak warga hendak mendaftar menjadi murid baru dikarenakan tidak memiliki KK, mendegar laporan seperti itu langsung saya mendatangi rumah warga tersebut untuk mencari kebenaran nya,"Ungkap Bripka Ripal Indrawarta S.H,M.H, kepada awak media.
Ternyara benar Bagas anak dari pak Sobri (47) tidak memiliki Kartu Keluarga dan orang tua Bagas sendiri sedang sakit paru-paru terlebih ayah nya tidak bisa bekerja maksimal karena penyakit yang ia derita.
"Setelah sampai di rumah warga untuk menindak lanjuti laporan masyarakat ternyata benar Bagas tidak memiliki KK dan kondisi keluarga nya sangat memperihatinkan. Jangan kan untuk mengurus KK, ayah Bagas bekerja aja tidak bisa,"Ujar Ripal.
Kemudian, Polisi penerima PIN Emas dari Kapolri ini langsung mengambil tindakan membantu memfasilitasi Bagas mendaftar masuk sekolah dan menjamin untuk mengurus semua administrasi persyaratannya.
Tidak hanya memfasilitasi, Bhabinkamtimas Bripka Ripal juga membelikan peralatan serta sarana perlengkapan sekolah, seperti Baju Seragam sekolah Bagas.
"Memang setelah datang kesekolah itu, pihak sekolah beralasan tidak ada KK maka pihak sekolah meminta bagas pulang, atas tindakan itu Bhabinkamtimas menjaminkan diri untuk bagas bisa sekolah dan akan mengurus semua persyaratan administrasi, akhirnya sekolah menerima Bagas," Pungkasnya
Disisi lain, Pihak Sekolah Dasar Negeri 05 Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu melalui kepala Sekolah Rosmi Kadir saat dikonfirmasi mengatakan, tidak pernah menolak Siswa untuk mendaftar sebagai murid baru jika sesuai persyaratan.
Terkait siswa bernama Bagas, kepala sekolah menjelaskan dirinya tidak ditolak untuk sekolah di SDN 05 Batu Gajah, namun pihak sekolah meminta melengkapi administrasi seperti Kartu Keluarga, karena dasar dari KK lah sebagai terdaftar di Dapodik.
"Bagas sudah ikut proses belajar selama satu tahun dari tahun 2020 dan ia sebagai anak bawang karena dirinya tidak terdaftar, ditahun 2021 karena tidak ada juga KK maka ia tidak bisa naik kelas terkendala administrasi nya seperti KK tadi. Bukan kami menolak pak,"Jelas Kepala Sekolah SDN 05 Desa Batu Gajah, (14/7/2021).
Itu artinya Bagas anak seorang kuli bangunan harus mengulang kembali sekolah seperti murid baru dan mendaftarkan diri sesuai dengan persyaratan.
Kepala Sekolah juga sempat meminta bantua kepada Pihak Pemerintahan Desa Batu Gajah untuk mempertanyakan pengurusan KK dari bagas, namun sampai saat ini tidak kunjung ada.
"Teman-teman nya sudah naik kelas II dan bagas tidak bisa naik kelas karena tidak ada KK serta tidak terdaftar,"Ujar Kepala Sekolah. (Karto)
Berita Lainnya
Ramadhan Tiba, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Berbagi Sembako
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Masalah Hukum
Gubernur Ansar Sampaikan Gagasan Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan dan Nakes kepada Menkes RI
Srikandi PLN Turut Berperan Dalam Komisioning GI 150 kV Talisayan sebagai Wujud Semangat Hari Pahlawan
Kunjungi Proyek Pembangunan TL 150 kV GI Malifut - GI Tobelo, EVP MKJ PLN Tegaskan Komitmen PLN untuk Memperkuat Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Utara
Membanggakan, Teknik Sipil UNISI Raih Juara 1 Lomba Tingkat Nasional
SMSI Gagas RM Margono Djojohadikoesoemo Menjadi Pahlawan Nasional, Dukungan Kian Menguat
Pembangunan Kelurahan Dinilai Tertinggal, Ferryandi Janjikan Anggaran Sama Dengan Di Desa