Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Karyawan Chevron Harus Test Wawasan Kebangsaan
Nusaperdana.com, Duri - Begitu mendengar keriuhan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. Agung Marsudi, founder Duri Institute, Selasa (18/05/2021) mendesak pemerintah untuk mengadakan test wawasan Kebangsaan kepada ribuan karyawan Chevron yang akan langsung ditransfer (tukar baju) menjadi karyawan PT Pertamina Hulu Rokan di provinsi Riau.
Karena selama ini gaji mereka dianggarkan sebagai biaya operasi, maka sangat layak jika karyawan Chevron ditest wawasan kebangsaannya. "Ini penting dilakukan, mengingat selama ini mereka sudah puluhan tahun didoktrin dengan "The Chevron Way", ujarnya.
Seiring alih kelola Blok Rokan, hampir seluruh pegawai PT CPI akan beralih status kepegawaian ke operator yang baru. Duri Institute sudah mendapat informasi bahwa PT Chevron Pacific Indonesia telah menyerahkan seluruh data kepegawaian dan organisasinya kepada SKK Migas.
Selama ini pula di masyarakat berkembang bahwa karyawan Chevron merasa menjadi masyarakat kelas satu, paling hebat, sedang Indonesia tak bisa apa-apa (terkesan melecehkan bangsa sendiri, bangsa Indonesia). Apalagi mereka yang tinggal di camp. Sehingga muncul istilah "negara dalam negara," jelas penulis buku "Duri Tanah Air Baru Amerika" ini.
Kini ketika akan beralih ke Pertamina, mereka (terkesan) merengek untuk langsung diterima di Pertamina. Ini yang melukai hati bangsa Indonesia. Selama ini mereka merasa seperti "bukan" orang Indonesia.
Budaya perusahaan Chevron bergaya Amerika, bisa dipahami. Tetapi untuk masuk ke dalam manajemen Pertamina, asli Indonesia (Merah Putih), mereka perlu discreening. Perlu ditest wawasan kebangsaan.
Mempertaruhkan wilayah kerja Blok Rokan yang menjadi backbone produksi nasional, membutuhkan loyalitas dan integritas manusianya. Ini bukan hanya soal kerja.
"Ini soal nasionalisme, semangat dan jiwa korsa Indonesia," pungkasnya. **
Berita Lainnya
JPU Kejari Bengkalis Hantarkan 2 Tahanan Anak ke Rehabilitasi BNN Batam
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hadiri Gathering Bank Sumut Bersama Nasabah Prioritas
Repdem Dukung Seluruh Kader Bertarung di Pilkada Serentak 2020
Tinjau Pelayanan, Kasmarni Kunjungi UPT Disdukcapil Bathin Solapan
Bersama Bupati, Camat Mandau Hadiri Launching Buku Legenda Kel. Gajah Sakti
Seram! Kain Kafan Menggantung akibat Longsor di TPU
Kades Empat Balai Cek Galian C Diduga Ilegal di Wilayahnya
Bupati Bengkalis Ikut Senam Aerobik Ditaja PAC PP Kecamatan Mandau