Kejari Kuansing Musnahkan BB Perkara dari November 2022- Februari 2023
Nusaperdana.com, Kuantan Singingi – Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi (Kejari Kuansing) musnahkan Barang Bukti (BB) Perkara Tindak Pidana Umum yang telah mempunyai Kekuatan Hukum tetap (inkracht) sebanyak 105 perkara dari bulan November 2022 sampai bulan Februari 2023.
Saat di konfirmasi terkait Pemusnahan barang bukti (BB) tersebut Kasi PB3R menyebutkan ke awak media, Kepala Kejari Kuansing Nurhadi Puspandoyo, SH, MH memimpin langsung kegiatan yang di hadiri oleh Kapolres Kuansing, Ketua Pengadilan Negeri Kuansing, Kepala Lapas kelas II B Kuansing, Kepala BBKSDA provinsi Riau, Kepala UPT KPH Kuansing, BNNK Kabupaten Kuantan Singingi dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing.
Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo, SH, MH secara simbolis ikut menyalakan api dalam kegiatan pemusnahan tersebut yang di Taja di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi sekitar Pukul 09.30 WIB, Kamis (23/2/ 2023). Ujar Kasi PB3R Mona Simanjuntak, SH, MH.
Adapun tujuan dari Pemusnahan Barang bukti tersebut sambung Kasi BB Kejari Kuansing, untuk melaksanakan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan Hukum tetap yang merupakan tugas dan wewenang jaksa sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 270 KUHAP dan dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu katanya lagi, Kajari Kuantan Singingi Nurhadi Puspandoyo, SH, MH mengatakan Kegiatan ini merupakan komitmen kejaksaan dalam pelaksanaanya sebagai eksekutor, tidak hanya melaksanakan tugas sebagai pelaksana eksekusi pidana badan melainkan juga terhadap barang bukti (BB).
Kasi PB3R Mona Simanjuntak, SH, MH menjelaskan jenis Barang Bukti Tindak Pidana Umum yang dimusnahkan pihaknya itu telah mempunyai kekuatan Hukum Tetap (inkracht) yaitu , Narkotika terdiri dari Shabu-shabu dengan berat bersih 196,24 gram, Pil Extacy dengan jumlah 24 butir, Daun Ganja Kering dengan berat bersih 57,2 gram.
Barang Bukti lainnya yang dimusnahkan terdiri dari gading gajah yang dilakukan dengan cara dipotong - potong kemudian dibakar. Untuk pemusnahan barang bukti berupa gading gajah tersebut langsung dilaksanakan oleh Andri Hansen Siregar, S.Hut, M.Sc selaku Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Balai Besar KSDA Riau.
Pemusnahan barang bukti (BB) narkotika jenis sabu dilakukan dengan cara dilarutkan air sabun kemudian diblender, sedangkan barang bukti narkotika jenis ganja dan lainnya dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar, untuk senjata tajam menggunakan alat pemotong berupa gerinda," Tutupnya (Hendri)
Berita Lainnya
216 Jamaah Haji Asal Labuhanbatu Tiba di Rantauprapat
Bank Riau Kepri Tembilahan: Pelayanan Telah Optimal, Sistem Antrean Terapkan 2 Skema
Bupati Inhil HM Wardan Buka Kegiatan Rembuk Stunting dan Bimtek KPM dan Kader Posyandu
Wabup H Syamsuddin Uti Resmikan Surau Al-Aziz di Desa Kotabaru Siberida
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Riau Sudah 99,37 Persen
Bersama Club SKB Kapolres Bagikan Sembako Ke Warga Yang Jalankan Isoma
Pj Bupati Hambali Akan Dinobatkan Sebagi Payung Panji Adat
Pelantikan PPK se-Kabupaten Tana Toraja, Liliek Tribhawono: Netralitas Penyelenggara Syarat Pilkada Damai