Kepala Disdukcapil; Kami datang Awal dan Kami Jugalah Penutup Kegiatan Bujang Kampung


Nusaperdana.com,Siak---Masyarakat memberikan apresiasi kegiatan Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) yang dilakukan pemerintah Kabupaten Siak, karena selain berkantor dan bekerja seharian di desa yang menjadi tuan rumah Bujang Kampung itu, Bupati Siak membawa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama bidang pelayanan

OPD seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, BKD, dan lainnya. Bujang Kampung ke-18 ini yang menjadi tuan rumah adalah Kampung Mengkapan, kegiatan tersebut dipusatkan di kantor Kampung. Jum’at (17/06/2022)

Saat ditemui Awak Media pada saat Bujang Kampung Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Hasmizal, mengatakan bahwa Disdukcapil ini yang bekerja agak banyak, karena sebelum Acara Bujang Kampung hari jum’at kami hari kamis nya sudah harus menyiapkan Alat-alat.

“Saya rasa Disdukcapil tugasnya paling berat dan banyak, karena kami harus menyiapkan Alat-alat untuk merekam KTP, sebelum acara dimulai besoknya kami terlebih dahulu menyiapkan alat yang untuk dipakai bekerja, belum lagi sinyal yang harus dicari agar bisa tersambung ke perangkat, alat yang di bawa banyak juga,”Ujar Kepala Disdukcapil tersebut.

Kepala Disdukcapil Siak Hasmizal mengatakan, saat kegiatan Bujang Kampung di Mengkapan, pihaknya melayani perekaman e-KTP sebanyak 24, untuk cetak e-KTP bagi pemula sebanyak 24 keping, cetak e-KTP karena rusak sebanyak 33 keping, cetak e-KTP karena perubahan 27 keping, cetak e-KTP karena hilang 5 keping, dan cetak e-KTP karena pindah datang 1 keping.

“Untuk pengecekan data dan pengecekan biometrik sebanyak 98,” kata Hasmizal.

Sementara untuk pendaftaran penduduk kata Hasmizal, pendaftaran Kartu Keluarga (KK sebanyak 78, entry KK 76, cetak KK susah diserahkan ke masyarakat sebanyak 76 lembar, dan penerbitan biodata sebanyak 2.

“Ada 2 KK yang dalam proses dinas, ini karena perlu pengkajian lebih dalam. Sebab, kami perlu koordinasi dulu,” terang Hasmizal.

Untuk surat pindah kata Hasmizal, pihaknya menerima 13 berkas untuk pindah datang, dan 5 berkas untuk pindah pergi serta pindah desa dan kecamatan ada 14 berkas.

“Untuk catatan sipil, akta kelahiran yang kita terbitkan sebanyak 24, dan akta kematian sebanyak 1,” terangnya.

Untuk Kartu Identitas Anak (KIA), dicetak di dinas adana diserahkan ke masyarakat sebanyak 60 keping, cetak di desa dan diserahkan ke masyarakat sebanyak 77 keping dan dalam proses dinas 45 berkas.(Advetorial/Donni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar