Kerap Membuat Kemacetan, Pak Ogah Diamankan di Makassar
Nusaperdana.com, Makassar - Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar menertibkan sejumlah pak ogah yang kerap membuat kemacetan di beberapa ruas jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 1 Oktober 2020.
Personel Lantas Polrestabes Makassar yang sementara melakukan patroli di sepanjang Jalan Urip Sumohardjo, kemudian menemukan beberapa orang yang tengah mengatur lalu lintas layaknya seorang petugas kepolisian. Namun, mereka meminta imbalan ke pengguna jalan.
Kepala Operasi Satlantas Polrestabes Makassar, AKP Emy Hartanti mengatakan, pihaknya melakukan penertiban terhadap pak ogah yang kerap membuat kemacetan di beberapa ruas jalan di Kota Makassar.
Setelah diamankan, pihaknya kemudian melakukan pendataan dan interogasi lalu membuatkan perjanjian agar perbuatan yang merugikan pengguna jalan lainnya tidak diulang.
"Kami data lalu membuatkan surat perjanjian. Mereka ini rata-rata sudah menjadi pak ogah selama dua tahun. Mereka juga ini bekerja secara bergantian mulai dari pukul 12.00 siang hingga pukul 14.00 sore," ungkapnya.
Emy Hartanti menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penertiban pak ogah yang kerap membuat kemacetan di beberapa ruas jalan di jam-jam sibuk.
Ditemui ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan bahwa penindakan aparat Polisi ini berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa keberadaan Pak Ogah kerap membuat kemacetan.
"Jadi yang dilakukan aparat Polisi tersebut, agar lalu lintas menjadi lancar, dan masyarakat dapat beraktifitas tanpa adanya kemacetan akibat ulah pak Ogah ini," kata Kabid Humas. (amir)

Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat