Nusaperdana.com, Rohul - Meskipun Susi Restina Purba (39 th), Isteri Esra Simbolon (36 th) Wartawan korban penganiyaan boleh sedikit lega. Karena telah pulang dari RS Awal Bros Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (11/4/2023).

Namun sesampainya di Rumah kediamannya di KM-6 Simpang PT Sawit Asahan Indah, Desa Sei Kuning Kecamatan Rambah Samo. Kelegaan tersebut seolah pergi bersama waktu yang tidak akan pernah kembali lagi.

Dengan Wajah buram dan tatapan kosong, Susi Restina Purba mengaku kebingungan, bagaimana caranya membayar hutang biaya perobatan suaminya selama di RS Awal Bros Ujungbatu yang mencapai Rp. 21 juta. Kata SR Rabu 12/4/2023 .

"Meskipun saya merasa sedikit tertolong dengan mendapat pinjaman uang dari tetangga, untuk membayar biaya perobatan sejak Kamis 6 s/d 11/4/2023 di RS Awal Bros. Namun, tetap saja harus dibayar,"Ucap Susi Restina Purba dengan nada lirih. 

Disisi lain, Sang suami tidak akan bisa lagi maksimal bekerja memenuhi kebutuhan keluarganya. Karena, Suaminya Esra Simbolon telah kehilangan penglihatan permanen disebelah kanan, sebagaimana hasil rekam medis dokter.

"Saya bingung bagaimana bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan ketiga anak saya yang masih kecil. Sementara mereka membutuhkan banyak biaya untuk sekolah dan kebutuhan lainnya, ditambah sewa rumah yang mesti dibayar,"kata dia dengan raut wajah sedih.

Ditempat terpisah Ketua DPC- Rohul Jurnalis Online Indonesia
(JOIN) Palasroha Tampu bolon
Mengecam keras atas perbuatan pelaku penganiayaan terhadap Esra simbolon membuat Matanya
Cacat permanen tidak dapat melihat sebagaimana biasanya.

Palas mengatakan sebagaimana warga yang membutuhkan  keadilan, ia berharap pada penegak hukum untuk dapat melakukan Gelar perkara secara terang benderang dan juga melakukan pemeriksaan kepada  saksi yang ada di TKP saat kejadian itu.karna diduga ada lebih tiga orang yang memegangi sikorban pada saat itu.Tukas ketua JOIN mengakhiri.

 Editor : Redaksi