Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Ketua DPRD Bengkalis sambut Aspirasi Mahasiswa
Nusaperdana.com, Bengkalis - Aksi demonstrasi mahasiswa terkait penolakan disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja kembali terjadi di gedung DPRD Kabupaten Bengkalis, Selasa (13/10/2020).
Unjuk rasa yang diikuti berbagai organisasi mahasiswa dan serikat pekerja buruh tersebut merupakan demonstrasi kedua karena sebelumnya demo telah dilakukan pada Kamis, minggu lalu. Perwakilan dari masing-masing organisasi bergiliran menyampaikan aspirasinya terkait UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan rakyat.
Mahasiswa yang melakukan aksi demo langsung disambut oleh Ketua DPRD H. Khairul Umam bersama anggota Sanusi, dan Hj. Zahraini, Sekwan H. Radius Akima serta Kabag Keuangan Akmal dan Kabag Persidangan Firdaus.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD berharap aksi yang dilakukan tidak menimbulkan kericuhan demi keamanan bersama, dan sebagai bentuk dukungan, Khairul Umam menegaskan sebagai perwakilan rakyat DPRD menolak pengesahan Omnibus Law UU Ciptaker.
Penolakan ditandai dengan ditandatanganinya surat penyampaian aspirasi mahasiswa disampaikan ke Presiden RI oleh ketua DPRD dan dibacakan di depan seluruh massa.
"Telah terjadi penolakan atas UU Cipta Kerja Omnibus Law oleh elemen mahasiswa dan serikat pekerja buruh Kabupaten Bengkalis, maka sehubungan dengan hal itu DPRD meneruskan aspirasi tersebut yang menyatakan menolak pemberlakukan Undang -Undang tersebut," demikian dibacakan H. Khairul Umam.
Ia mengapresiasi mahasiswa yang telah lantang menyampaikan aspirasi dengan rela berpanas-panas berdiri di depan gedung DPRD menyampaikan aspirasinya dan aksi tersebut berjalan dengan damai serta tertib, aksi berakhir pada pukul 11.00 Wib. (Humas DPRD/Putra)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM