PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
Mertua Temukan Menantu Gantung Diri di Kamarnya
Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Daun Ganja di Kelurahan Gajah Sakti
Begini Keseruan Nobar Garuda Muda di Kediaman Gubernur Riau
Ketua MPR Harap PON XX Papua Mampu Perkukuh Rasa Persatuan
Nusaperdana.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap penyelenggaraan PON XX di Papua akan memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, PON juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme di setiap diri anak bangsa.
"Terdapat hubungan simbiosis mutualisme antara olahraga dengan nasionalisme. Di satu sisi, olahraga menjadi salah satu sarana untuk menumbuhkan dan membangun nasionalisme bangsa. Di sisi lain, jiwa dan semangat nasionalisme yang ditanamkan untuk memotivasi para atlet telah berperan penting dalam memajukan prestasi olahraga," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (3/10/2021).
Usai menghadiri Pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, malam kemarin, Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, di era perjuangan, pembentukan Ikatan Sport Indonesia sebagai cikal bakal KONI pada tahun 1938, merupakan alat perjuangan membangun jati diri dan mempererat ikatan emosional kebangsaan untuk melawan otoritas kolonial Belanda.
Penyelenggaraan PON pertama di Solo tahun 1948, dilakukan untuk menunjukan eksistensi kedaulatan Indonesia di mata dunia internasional, saat bangsa Indonesia masih dihadapkan pada tantangan mempertahankan kemerdekaan.
"Nilai-nilai keutamaan dalam olahraga, seperti kegigihan semangat juang, sportivitas, kejujuran dalam berkompetisi, kerelaan berkorban demi tujuan yang lebih besar dan lebih mulia, adalah contoh nilai-nilai dalam olahraga yang selaras, dan masih satu tarikan nafas dengan nasionalisme," kata Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan olahraga adalah media yang dapat mempersatukan keberagaman. Ketika atlet nasional bertanding di kancah internasional, maka semua anak bangsa satu suara dan satu hati sebagai pendukung tim Indonesia.
"Beragam perbedaan yang dimiliki, mulai dari perbedaan pandangan politik, latar belakang identitas budaya, kehidupan sosial dan ekonomi, tidak lagi menjadi sekat pembeda. Semua bersatu mendukung para atlet Indonesia yang berlaga untuk mengharumkan nama bangsa dan negara," jelas Bamsoet.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini mengapresiasi peran pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, melalui pembinaan olahraga secara nasional.
Penyelenggaraan PON XX Papua menjadi bukti keberpihakan pemerintah untuk memprioritaskan pemerataan pembangunan di daerah. Khususnya, peningkatan pembangunan infrastruktur di daerah luar Jawa.
"Kebijakan pemerintah memberikan beasiswa pendidikan bagi atlet berprestasi dari segenap penjuru Nusantara, adalah contoh lain upaya Pemerintah yang patut diapresiasi dan didukung bersama. Kita tentunya berharap semakin banyak lagi aktivitas dan event olahraga yang dapat diintegrasikan dan dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme," tuturnya.
Sebagai informasi PON XX Papua dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Turut hadir antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Gubernur Papua/Ketua PB PON XX Papua Lukas Enembe, Ketua Umum KONI Marciano Norman dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Berita Lainnya
Usai Tersingkir di Piala FA, Liverpool Ingin Fokus ke Liga Inggris Dulu
Repsol Mengaku Jadi Korban Monopoli
Kalahkan Tunggal Putri Nomor 1 Dunia, Ternyata Bilqis Prasista Ternyata Anak Seorang Legenda Tanah Air
Pemain Persijap Jepara Jadi Best Player Dalam Kompetisi Liga 3
Valentino Rossi Dikabarkan Nyaris Sepakat dengan Petronas Yamaha
Satlantas Tangsel Bikin Imbauan Unik untuk Tertibkan Pengendara
Jorge Lorenzo Ungkap Musim MotoGP Favoritnya, yang Mana?
Lionel Messi Kalah dari Karim Benzema