Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Komentari Status Nettizen di Medsos, Ketua Karang Taruna Air Jamban Lukai Hati Masyarakat Aceh
Nusaperdana.com, Bengkalis - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkalis suasana tampak mulai memanas di Media Sosial hingga berujung menjelekkan suku dan ras. Kali ini datang dari Jari jemari Ketua Karang Taruna Kelurahan Air Jamban, Wira Hadi Kusuma. Diduga tak terima jagoannya dijelekkan, Ketua Ormas Kepemudaan Kelurahan terbesar di Kecamatan Mandau itu tega menjelekkan salah satu kontestan paslon yang diketahui lahir di tanah rencong, Naggroe Aceh Darussalam, Rabu (22/7/20).
Goresan komentar itu tampak jelas menghiasi laman Facebook pada group Bengkalis Breaking News yang diposting Ahmad Jamil dengan judul "Komentar Sara Dari Ketua Karang Taruna Air Jamban" dengan menyebutkan Pilihlah suku aceh tu...Biar bini org bini kito. Bini kito bini oang. Alamat Bengkalis penuh maksiat saat menjawab komentar nettizen bernama Irwandi Lubis.
Saat dikonfirmasi terkait goresan ulah jari jemari yang dianggap melukai hati masyarakat Aceh tersebut melalui sambungan pesan singkat WhatsApp nya, Ketua Karang Taruna Kelurahan Air Jamban, Wira Hadi Kusuma, tak berbalas.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Persatuan Masyarakat Aceh di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis terkait komentar sara di Medsos tersebut. (Tim)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM