Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Komisi II DPRD Inhil Tinjau Bangunan Pasar di Sungai Piring
Nusaperdana.com, Tembilahan - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan Sidak ke Sungai Piring Ibu Kota Kecamatan Batang Tuaka, untuk meninjau keberadaan bangunan pasar. Dimana sejak satu tahun lebih selesai dibangun, pasar tersebut masih belum difungsikan.
"Kita menyayangkan keberadaan bangunan pasar yang representatif seperti ini tidak dimanfaatkan dan difungsikan sesuai dengan harapan," ujar Ketua Komisi II DPRD Inhil Ir A Junaidi MSi, kepada media.
Junaidi menambahkan, pasar merupakan salah satu pendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Makanya, Pemkab dan DPRD Inhil mengganggarkan dana ketika masuk usulan pembangunan Pasar Sungai Piring ini. Sayangnya, ketika sudah selesai bangunan ini seperti dibiarkan
Untuk itu, dalam kesempatan ini Komisi II mempertemukan pihak terkait seperti Disperindag yg diwakili Kabid Pasar Ahmad Fikri dan pihak Kecamatan Batang Tuaka diwakili Lurah s
Sungai Piring untuk berdiskusi langsung di lapangan guna mengurai permasalahan yang ada.
"Kita di Komisi II meminta paling lambat akhir Maret pasar ini sudah difungsikan. Sayangkan, sudah 1 tahun lebih tidak termanfaatkan. Padahal setiap hari pekan, para pedagang berjualan di emperan dan turap pelabuhan," tambah Junaidi. (safar)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek