Perjuangkan Masa Depan Atlet berprestasi
KONI Bengkalis Usulkan Tujuh Peraih Medali Emas PON Diangkat CASN
Nusaperdana.com, Bengkalis - Trobosan - trobosan dalam Memperjuangkan masa depan para Atlet berprestasi terus dilakukan KONI kabupaten Bengkalis, mulai dari MoU dengan beberapa perguruan tinggi hingga Pengusulan Atlet berprestasi Ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan (BKPP) untuk dapat dipertimbangkan diangkat sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Hal itu disampaikan Jajaran Pengurus KONI Kabupaten Bengkalis Usai melakukan pertemuan dengan Pejabat BKPP pada Senin (05/10) kemaren, mengusulkan setiap penerimaan CASN Pemerintah Daerah melalui BKPP sesuai formasi yang dibutuhkan dan kuota yang ditetapkan oleh pusat.
Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul Mengatakan Ada tujuh atlet yang kita usulkan untuk dimasukkan kedalam formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negera (CASN).
" Ketujuh atlet ini telah menyumbangkan medali emas di even Pekan Olahraga Nasional (PON)". Ucap Pria yang akrab disapa Ucok itu kepada Nusaperdana.com. Rabu (07/10/2020)
Mereka harus punya masa depan, sedaya upaya harus kita usulkan atau sampaikan ke pusat, agar para atlet berprestasi ini diangkat menjadi ASN. atau kalaupun tidak memungkinkan, ada upaya lain yang bisa diberikan oleh pemerintah daerah, entah dalam bentuk pekerjaan di sektor swasta, modal usaha atau apa saja yang bisa jadi pegangan untuk masa depan. Terangnya
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bengkalis Djamaluddin menanggapi pengusulan tersebut pihaknya sangat merespon positif apa yang disampaikan oleh KONI Kabupaten Bengkalis. Namun begitu, dirinya belum bisa memastikan apakah tahun ini atau tahun mendatang ada penerimaan CASN jalur khusus seperti itu.
Ia menuturkan pemerintah pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 lalu, turut membuka sejumlah jalur formasi khusus dengan beberapa kriteria seperti penyandang disabilitas dan atlet berprestasi. Ini guna memberi kesempatan kepada seluruh warga untuk bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami belum bisa pastikan apakah formasi untuk jalur khusus seperti itu masih ada, tapi yang pasti kita tetap usulkan tentunya dengan kriteria tertentu pula. Misalnya atlit bersangkutan peraih medali PON, atau beprestasi di tingkat internasional dan lainnya," Jelas Jamal.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, terdapat enam jalur khusus pada seleksi CPNS tahun lalu.
Adapun keenam jalur khusus itu diperuntukkan bagi putra dan putri lulusan terbaik berpredikat Cumlaude dari Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri, penyandang disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, olahragawa dan olahragawati berprestasi internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari eks Tenaga Honorer Kategori-II.Terangnya. (putra)
Berita Lainnya
Tiga Unit Rumah Di Inhil Ambruk Ke Sungai Akibat Tanah Longsor
Gelar Rapat Secara Virtual, Pemkab Bengkalis Siap Terapkan PPKM Level 3
Gubernur Ansar Buka Acara Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pelajar SMA/SMK Batam
Kepala DLH Kampar: Galian Tanah Timbun Termasuk Galian C, Harus Memiliki Izin
Masyarakat Kampung Bulang Bawah Gotong Royong Bangun Rumah Warga
Kadiskes Inhil Teken MoU Bersama RS LK Terkait Rujukan Pasien ODGJ
Berkedok Sumbangan Suka Rela, Kepsek dan Komite Diduga Lakukan Pungli
Hitler Marpaung Penderita Gangguan Jiwa Tewas Disambar Kereta Api Pengangkut CPO