Kudam I/BB Gelar Bimtek Laporan Keuangan TW.IV TA 2020


Nusaperdana.com, Medan - Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dan skill yang unggul, terutama dalam mewujudkan penyusunan Laporan Keuangan yang transparan dan akuntabel.

Maka pihak Komando Daerah Militer I melalui Satuan Keuangan Kodam atau Kudam I/BB telah menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Keuangan Triwulan IV Tahun Anggaran (TA) 2020.

Hal ini dikatakan Kepala Kudam I/BB Letkol Cku Khaerudin, S.E., MHan saat membuka acara kegiatan Bimtek Laporan Keuangan TA 2020 kepada para perwira Keuangan yang ada Satuan Kerja jajarannya di ruang Manunggal Lantai V Markas Kodam I/BB, Senin (23/11/2020).

Menurut Kakudam I, bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dari Pimpinan TNI AD untuk mewujudkan Organisasi TNI AD yang bersih dan transparan terutama dalam hal penggunaan anggaran sesuai dengan laporan keuangannya.

Untuk itu, pihak pimpinan TNI AD telah menurunkan tim Direktorat Keuangan TNI AD atau Ditkuad, melalui Kasubdit Akuntansi Kolonel Cku Ahmad Kamil,SE.,MM, Ak. Ca untuk memberikan pembekalan materi kepada personel Keuangan Kodam untuk bisa menyusun Laporan Keuangannya dengan baik, benar dan transparan, ujar Kakudam I.

Disebutkan Kakudam bahwa kegiatan Bimtek ini telah sesuai aturan Kemenhan, Undang Undang dan peraturan yang berlaku, pihaknya dituntut transparan dalam pengelolaan Keuangan termasuk dalam hal pengajuan para Satker harus bisa lebih teliti Daftar Isian Pengajuan Anggaran dan dalam laporan keuangannya.

Lanjut Kakudam I, bahwa dalam penyusunan Laporan Keuangan itu harus ada tampilan anggaran, Neraca, LO, LPE dan catatan lainnya, termasuk laporan anggaran dan pengguna anggaran yang memuat unsur keuangan, anggaran hingga logistik harus sesuai dan transparan.

Tidak hanya itu, para penyusun laporan keuangan, para pejabat keuangan dan operator keuangan harus bisa menginput data dari sumber Satker dengan benar sesuai dengan pos penempatan laporan keuangannya sehingga sesuai Laporan Keuangan Kodam I/BB yang transparan dan Akuntabel maka Opini WTP dari BPK RI bisa diraih lagi,  pungkas Kakudam I. (Wilson)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar