Kue Tradisional Putu Piring, Jajanan Unik Yang Harus Kamu Cobain di Tembilahan

Kue Tradisional Putu Piring, Jajanan Unik Yang Harus Kamu Cobain di Tembilahan/internet

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kue tradisional Putu Piring, jajanan khas melayu yang harus kamu cobain saat ke kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Berbahan tepung beras dan gula merah, dimakan dengan taburan kelapa parut, Putu Piring sama tak jauh beda dengan putu ayu. Namun yang membedakan putu Piring berbentuk pilihan gepeng menyerupai piring.

Bagi kamu yang ingin mencobai Makanan khas melayu ini terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya Tembilahan, Jalan Batang Tuaka.

Ibu Rina si penjual Putu Piring mengatakan bahwa dirinya sudah menggeluti usaha ini sejak 2021 lalu.

Dia juga menuturkan bahwa Putu Piring ini seporsinya Rp.10.000 untuk 8 potong. Tempat ini buka dari sore hingga malam hari.

Memiliki bahan dasar dan rasa yang hampir sama dengan kue putu pada umumnya. Jika putu lain umumnya berwarna hijau, putu piring tampil dengan warna kuning cerah yang menggoda. 

Selain memiliki warna kuning, putu piring juga berbentuk pipih sesuai namanya menyerupai piring.

Warna kuning pada putu piring berasal dari kunyit yang digiling bersama beras hingga jadi tepung. 

Sedang isiannya sendiri yakni gula merah manis, seperti halnya kue putu pada umumnya. Saat di gigit, gula merah cair di dalamnya akan lumer ke dalam mulut.

Kue ini terasa semakin nikmat bila disantap dengan parutan kelapa yang gurih.

Putu Piring umumnya disantap saat keadaan hangat. Disaat itu, aroma khasnya tercium dan tentunya ini yang menggugah selera.

Memiliki cara memasak yang unik dan khas dengan menggunakan kain dan dandang khusus  tentunya menjadi daya tarik tersendiri hidangan ini.

Tak hanya menjual Putu Piring, di tempat ini juga tersedia Pisang Keju dan Pisang Crispy. (Advertorial/Disparporabud Inhil)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar