Kutip WHO, Jubir RI Ingatkan Corona Tak Akan Berakhir dengan Cepat
Nusaperdana.com, Jakarta - Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan virus Corona butuh waktu lama untuk bisa teratasi. Bahkan disebutnya, tak menutup kemungkinan virus Corona akan berubah menjadi endemik dan tidak akan menghilang.
Juru bicara pemerintah dalam penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, pun menyoroti pernyataan WHO terkait hal tersebut. Ia pun mengajak publik kini harus memulai hidup normal yang baru.
"WHO mengatakan COVID-19 tidak akan berakhir dengan cepat, maka kita harus tetap memiliki sikap, kita harus tetap memiliki cara pikir yang mengacu pada protokol kesehatan, di dalam kehidupan kita, di hari-hari mendatang," ungkapnya dalam siaran pers di BNPB, Minggu (17/5/2020).
"Inilah yang kita sebut sebagai normal baru, oleh karena itu satu-satunya cara agar kita bisa produktif dan aman dari COVID-19 ini adalah hidup berdampingan dengan COVID-19, hidup berdampingan tidak dimaknai dengan menyerah, tetapi kita harus mengubah perilaku kita, kita harus merubah cara pandang kita," lanjutnya.
dr Yuri mengatakan aktivitas ke depan akan lebih banyak dihabiskan di rumah. Protokol kesehatan pun disebutnya harus tetap diperhatikan.
"Beberapa hal yang sudah dituntut telah kita lakukan bahkan dengan baik, seperti kebiasaan untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, kemudian menggunakan masker mana kala keluar rumah, kemudian tidak menempatkan alternatif keluar rumah sebagai alternatif pertama," kata dr Yuri.
"Kalau memang tidak memungkinkan dikerjakan dari rumah baru kita keluar rumah, artinya kita lebihbenyak berada di rumah, kita bisa produktif di rumah,"pungkasnya.
Berita Lainnya
Bersama Megawati, Jokowi Tinjau Persemaian Modern di Bogor
Diskon Bukan Obat Lesunya Penjualan Mobil di RI
Optimalisasi P4GN, Kepala BNN Temui Mendagri
PT KCI Tambah Layanan Bagi Pengguna Dengan Disabilitas
Pemerintah Segera Transfer Bantuan Subsidi Upah Langsung Kerekening Penerima
Direvisi Presiden Jokowi, Eksportir Wajib Parkir Dollar di Dalam Negeri
Integrasi Antar Moda Perlu Dikelola Dengan Baik Agar Tingkatkan Penggunaan Angkutan Massal
Tidak Perlu Bingung Dengan Kenaikan BBM, Jeep Perkenalkan Mobil Listrik Terbarunya