UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Larangan Ekspor Batu Bara, Jepang dan Negara ini Protes ke Indonesia
Nusaperdana.com - Larangan ekspor batu bara yang diterapkan pemerintah selama bulan Januari 2022 mendapat protes dari sejumlah negara. Setidaknya hingga saat ini ada dua negara yang mendesak agar larangan ekspor komoditas tersebut segera dicabut.
Dilansir dari inews.id terbaru, Korea Selatan melalui Menteri Perdagangan, Yeo Han-koo menyampaikan langsung kepada Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi agar larangan ekspor batu bara dicabut.
"Menteri Perdagangan Yeo menyampaikan kekhawatiran pemerintah atas larangan ekspor batu bara Indonsia dan sangat meminta kerja sama dari pemerintah Indonesia untuk memulai kembali pengiriman baru bara," demikian keterangan resmi pemerintah Korsel dikutip dari Yonhap News Agency, Minggu (9/1/2022).
Disebut bahwa Mendag Lutfi mengakui Indonesia menyadari kekhawatiran yang disampaikan oleh pemerintah Korea Selatan dan akan melakukan upaya untuk penyelesaian yang menguntungkan semua pihak.
"Kedua menteri sepakat tentang pentingnya kerja sama dalam jaringan pasokan global dan menekankan perlunya upaya bilateral untuk rantai pasokan komoditas yang stabil," tulisnya.
Sebelumnya, Jepang terlebih dahulu melayangkan protes terkait larangan ekspor batu bara. Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji meminta Menteri ESDM untuk mencabut larangan ekspor ini. Pasalnya, beberapa pembangkit listrik dan manufaktur Jepang masih mengandalkan pasokan batu bara dari Indonesia sekitar 2 juta ton per bulan.
"Larangan ekspor yang tiba-tiba berdampak serius pada aktivitas ekonomi Jepang dan kehidupan sehari-hari kami. Kami membutuhkan listrik yang cukup di musim dingin. Oleh karenanya, saya meminta agar larangan ini dicabut untuk Jepang," ujarnya dalam dokumen resmi.(red/dana)
Berita Lainnya
Penyegaran dan Penguatan PELNI, Menteri BUMN Tetapkan Dua Direksi Baru
Menteri BUMN Kunjungi Dapur Umum PLN Peduli Banjir Kawasan Cengkareng
Ini Alasan Cita Citata Belum Minat Menikah Siri dengan Kekasih yang Mualaf
Wakapolri Bicara Bagaimana Melindungi Dunia Pendidikan dari Paham Radikalisme
Dewi Aryani: Stok Masker di Pasaran Menghilang, Pemerintah Harus Bertanggungjawab
Kurangi Pencemaran Lingkungan, Kementerian PUPR Bangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik di Pekanbaru
Presiden, DPR, dan Dewan Pers Dipastikan Beri Keterangan di MK
Kunjungan Ke Pasar Tradisional Presiden Jokowi Jajal Mainan Viral Lato-lato