Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Longsor di Kampung Bertuah, Seberang Tembilahan. Sebuah Dermaga Penyeberangan Amblas
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bencana tanah longsor melanda kawasan Kampung Bertuah, Kelurahan Seberang Tembilahan, Tembilahan, Indragiri Hilir, Jumat (10/7/2020). Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini, sebuah dermaga penyeberangan amblas ke sungai.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, seorang saksi bernama Anjas (45) mengungkapkan bahwa tanda-tanda akan adanya bencana tanah longsor telah diketahui sehari sebelum kejadian.
"Pada saat kejadian, masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Kejadiannya begitu cepat," tutur Anjas (45) sebagaimana yang disampaikan oleh pihak BPBD Kabupaten Inhil melalui keterangan tertulis.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Inhil, Yuspik, tidak terdapat korban jiwa dalam bencana longsor tersebut. Sampai saat ini, belum diketahui pasti total kerugian materiil yang diderita para korban.
"Kita masih melakukan pendataan untuk menaksir berapa kerugian materiil yang diderita korban bencana longsor," ungkap Yuspik.
Yuspik mengatakan, masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor telah diimbau untuk tidak tinggal di rumah sementara waktu sebagai antisipasi adanya longsor susulan.
"Masyarakat yang terdampak longsor dapat menginap sementara di rumah keluarga dan warga sekitar," imbau Yuspik.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi