Luar Biasa, Musrenbang Kelurahan Air Jamban Dihadiri Unsur Pimpinan dan Beberapa Anggota DPRD Bengkalis


Nusaperdana.com, Mandau - kelurahan Air jamban yang merupakan salah satu kelurahan yang mempunyai wilayah yang cukup luas, terdiri , dari 25 RW dan 135 RT dari jumlah penduduk terbanyak dari kelurahan/desa yang ada di kabupaten Bengkalis, ini perlu perhatian dari seluruh instansi untuk meningkatkan pembangunannya.

Saat pelaksanaan Musrenbang di kelurahan air jamban, Selasa (28/01/2020) malam, kehadiran Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam dan 2 wakil ketua Syaiful Ardi, Kaderimanto serta beberapa orang anggota DPRD dari dapil 4 mandau , selain silaturahmi, juga ingin mendengar langsung aspirasi dan usulan-usulan dari Ketua RT ,ketua RW , LPMK, PKK dan masyarakat kelurahan air jamban.

"Terima kasih kepada Ketua DPRD Khairul Umam dan wakil ketua Syaiful Ardi , Kaderimanto, serta Anggota DPRD H. Adri, Syafroni Untung, Nanang Hariyanto, Giatno, dapat hadir," ucap lurah Air jamban Zama Rico Dakanahay pada Sambutannya

"Dalam upaya mengantisipasi banjir dalam, musim Hujan saat ini untuk wilayah kelurahan air jamban, warga di RT dan RW masing-masing telah melakukan gotong royong," terang Riko diakhir sambutannya.

Sementara itu, Camat mandau Riki Rihardi saat membuka secara Resmi musrembang Kelurahan air jamban, dalam sambutannya menyampaikan Musrembang di tingkat kelurahan yang dilaksanakan hari adalah upaya menerima langsung usulan dari masyarakat yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam pembangunan.

Dengan kehadiran Ketua beserta wakil dan Anggota DPRD Bengkalis, dimusrenbang kelurahan Air jamban ini, bisa disampaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Mari kita doakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis agar diberi kesehatan dan bisa bekerja untuk masyarakat," terang Camat Riki.

Sambutan dari Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam mengantakan dengan banyak kehadiran anggota DPRD di musrembang Kelurahan Air jamban, untuk kemajuan wilayah atau daerah.

"Dari Musrenbang Kelurahan yang dilakukan hari, hingga terakhir di kelurahan air jamban, permasalahan yang disampaikan hapir sama terkait bajir, ini akan kita bawa pada rapat pertemuan lintas Komisi dan pihak SKPD dilingkungan kabupaten Bengkalis," terangnya.

Pada kesempatan yang sama wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderimanto mengatakan tentang Posyandu dan tempat pemotongan hewan babi yang sedang dibahas masalah tanah tempat pemotongan nya, apakah  bisa ditanah pemerintah yang tempat bayak pemotongan hewan tersebut.

Sementara untuk Posyandu Kade mengantakan untuk kelurahan Air jamban satu-satu sudah dibangun dari dana DAU yang Tanah diibahkan.

"Sementara untuk perlengkapan Kursi meja nanti akan kita sisipkan dimana bisanya apakah nanti dikelurahan, kecamatan, atau di kabupaten," ucap Kade. (putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar