Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Mada LBDH Inhil Bagikan Masker dan Sarung Tangan Untuk Pedagang
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Markas Daerah (Mada) Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membagikan masker dan sarung tangan serta tempat cuci tangan untuk para pedagang Kahuripan Pasar Tengah Jalan Jendral Sudirman Tembilahan, Jumat 5 Juni 2020.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan untuk menghadapi kondisi new normal ditengah wabah pandemi Covid-19.
"Kita bagikan ke pedagang karena banyak berinteraksi dengan orang," ungkap Ketua Pangda LBDH Inhil, yang mana diwakili Sekretaris LBDH Syamsul Suhairi didampingi Bendahara Umum MABES LBDH Daman Arsa Nova.
Dirinya menilai, pasar merupakan wilayah yang rawan menyebarnya virus Covid-19 namun kegiatan ekonomi tetap harus dijalankan.
"Pedagang harus tetap berjualan namun tetap lakukan protokol kesehatan dengan memakai masker dan sarung tangan," tambahnya.

Suhairi juga berharap, bantuan tersebut dapat digunakan dan dijaga sebaik mungkin untuk kepentingan bersama.
"Kami himbau pedagang untuk rajin cuci tangan, pakai masker," pungkasnya.

Sementara itu, Anton salah seorang pedagang Pasar Tengah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan LBDH Inhil tersebut.
"Ini memang kami butuhkan, karena disini banyak interaksi jual beli," ucap Anton yang sehari-hari berjualan kaset CD.

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM