Mendukung PSBB, Polres Gowa Patroli Gabungan
Nusaperdana.com, Gowa Sulsel - Hari ke-5 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan Polres Gowa untuk penertiban masyarakat yang melakukan pelanggaran di dua kecamatan Pallangga dan Somba Opu, Jumat (9/5/2020).
Masyarakat yang berhasil diamankan sekitar 126 orang, yang melakukan pelanggaran tidak menggunakan masker ketika keluar rumah, berkumpul dan tidak mematuhi aturan buka toko pukul 21.00 wita sudah diharuskan tutup.
Dalam oprasi yang dilakukan selama PSBB Polres Gowa gabungan TNI, Polri, Satpol PP, serta Organisasi Masyarakat.
Adapun yang diamankan ke Polres Gowa tujuannya memberikan efek jerah, arahan agar tidak melakukan pelanggaran lagi, jika ada yang kedapatan dua kali maka akan dikarantina selama 14 hari.
Kabag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan ditemui saat membagi masker ke masyarakat yang melanggar tidak mematuhi aturan, menjelaskan bahwa tujuan kami adalah mendukun anjuran pemerintah memakai masker dalam memutus mata rantai Covid-19, dalam PSBB.
"Informasi yang beredar di media sosial bahwa Polres Gowa keras itu tidak benar, coba liat sendiri kita amankan kesini diberikan arahan, himbauan, dilakukan olah raga guna untuk kekebalan tubuhnya juga dan terlihat jelas yang tidak mampuh untuk olah raga kita istirahatkan,"katanya Tambunan.
"Selain olah raga kami juga melakukan Rapid Test, pengukuran suhu badan serta didata apabilah masih melakukan pelanggaran maka akan dilakukan karantina selama 14 hari,"ungkapnya.
Oprasi penertiban ini akan terus dilakukan setiap malam sampai selesai PSBB selama 14 hari,"jelasnya. (Ullah)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi