MUI Bengkalis Menghimbau Rajut Kembali Persatuan Pasca Pilkada
Nusaperdana.com, Bengkalis - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis Amrizal menghimbau masyarakat Kabupaten Bengkalis kembali merajut persatuan dan kesatuan pasca Pilkada Tahun 2020.
Perbedaan sikap politik, menurut Amrizal harus dihilangkan pasca Pilkada dan kembali bersatu untuk membangun Negeri Junjungan.
"Saatnya kita hilangkan perbedaan dan mari kita rajut kesatuan dan persatuan. Kemenangan Pilkada ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, " ucap Amrizal kepada wartawan, Selasa (22/12) Kemaren.
Disebutkan Ketua MUI, tahapan Pilkada Bengkalis telah usai dilaksanakan. Semua terpantau berjalan lancar dan tertib. Ia bersyukur tidak ada hal tidak diinginkan terjadi sepanjang tahapan Pilkada dilaksanakan.
"Alhamdulillah semua tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2020 kabupaten Bengkalis telah selesai dengan damai tertib dan berjalan lancar. Tahniah diucapkan kepada semua paslon karena sudah mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini, khususnya Ibu Kasmarni dan Bapak Bagus Santoso yang telah memperoleh kepercayaan masyarakat, "cakapnya.
Amrizal berujar, keempat paslon mengikuti Pilkada Tahun 2020 adalah Putra dan Putri terbaik Bengkalis. Untuk itu, ia berharap pasca Pilkada semua bisa berkontribusi membangun Negeri.
"Sesungguhnya keempat paslon bupati dan wakil bupati Bengkalis adalah Putra dan Putri terbaik. Kami menghimbau untuk sama sama berkontribusi bagi kemajuan Negeri Junjungan. Terima kasih kepada KPU dan jajaran, Bawaslu beserta jajaran, Gakkumdu, TNI/Polri bertugas di wilayah Kabupaten Bengkalis, pemerintah Kabupaten Bengkalis, stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat yang telah menyukseskan pelaksanaan Pilkada Tahun 2020," Terangnya. (Rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi