Pangdam XIV Hasanuddin di Gowa, Minta Bansos Antar Langsung
Nusaperdana.com, Gowa Sulsel - Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Sumangerukka, saat berkunjung ke Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa berharap agar bantuan sosial (bansos) diantar langsung ke rumah masyarakat sesuai dengan data.
Hal ini menurut Pangdam XIV Hasanuddin untuk menghindari terjadinya kerumunan dan adanya masyarakat yang keluar rumah.
"Diharapkan untuk pembagian sembako ini jangan di jalan tapi di rumah. Kalau dia dikasi di jalan maka dia akan tunggu di jalan. Kalau dia dikasi di rumah maka dia akan tunggu di rumah. Ini salah satu terapi kita agar masyarakat tinggal di rumah," tegasnya.
Selain itu, Mayjen TNI Andi Sumangerukka berharap masyarakat bisa mematuhi anjuran pemerintah selama Pandemi Covid-19 ini termasuk saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang akan dilakukan Pemkab Gowa, Senin (04/05/2020) mendatang.
"Kalau kita disiplin, maka saya yakin pandemi ini akan cepat selesai. Kuncinya hanya itu, begitu kita disiplin, kita patuh dengan aturan-aturan pemerintah maka wabah pandemi ini akan berakhir," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Gowa, Akbp Boy FS Samola menyebutkan bahwa pihak telah membentuk lima satuan tugas (Satgas). Salah satunya adalah satgas pendistribusian bantuan kepada masyarakat.
Dijelaskan Kapolres Gowa bahwa Satgas tersebut akan ditugaskan untuk mengawal pengantaran bantuan kepada masyarakat kurang mampu sesuai dengan data yang ada dan memastikan bantuan tepat sasaran.
"Setiap desa kita tugaskan polisi 2 orang dan 1 dari Kodim bersama petugas terkait. Kita datangi rumah sehingga tidak memancing kerumunan. Kita juga akan berikan blanko tanda terima yang berisi pernyataan tidak keluar setelah menerima bantuan selama PSBB dan akan ditandatangani oleh penerima," tandasnya. (amir)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi