Panglima TNI: Bangga Keberhasilan Kontingen Garuda Mengemban tugas Pasukan Pemelihara Perdamaian
Nusaperdana.com, Jakarta Timur - Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P yang diwakili Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga atas profesionalisme dan dedikasi yang telah ditunjukkan prajurit TNI yang telah berhasil mengemban tugas negara sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB.
Demikian disampaikan pada upacara Penerimaan 9 Satgas Kontingen Garuda UNIFIL bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/01/2020).
Rasa bangga dan bahagia tersebut disampaikan kepada prajurit Satgas TNI Konga Unifil yang mengharumkan nama TNI dan NKRI di Lebanon.
"Pengalaman tugas yang didapat dalam penugasan, dilaporkan sebagai bahan evaluasi bagi peningkatan Kontingen Garuda dalam penugasan berikutnya," tutur Panglima TNI.
Terkait dengan perkembangan situasi terkini, dikatakan Panglima TNI, para prajurit sekalian harus memahami bahwa tantangan yang kita hadapi semakin kompleks.
"Untuk itu, kita harus senantiasa pelihara kesiapan dan kesiapsiagaan, dan tingkatkan terus profesionalisme sebagai prajurit kebanggaan rakyat," ujar Panglima TNI.
Upacara penerimaan dengan jumlah 2166 personil yang tergabung Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interm Force in Lebanon (UNIFIL) diantaranya Satgas Maritime Task Force XXVIII-K, Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-K/UNIFIL, Force Headquaters Support Unit (FHQSU) Konga XXV-K/UNIFIL, Satgas Force Protection Company (FPC) TNI Konga XXVI-K2/UNIFIL, Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXII-M/UNIFIL, Satgas Military Community Outrech Unit (MCOU) TNI Konga XXX-I/UNIFIL, Satgas Civil Military Coordination (CIMIC)Konga XXXI-H/UNIFIL, Satgas Level II Hospital TNI Konga XXIX-K/UNIFIL dan Military Staff East Sector Lebanon.
Berita Lainnya
RI Stop Kirim TKI, Ini Tangapan Menteri Dalam Negeri Malaysia
Mohammed bin Salman, si Pemilik Newcastle United Diisolasi
Agama Punya Kekuatan Besar untuk Kendalikan Perubahan Iklim
Arsitek RS Corona di Wuhan Ternyata Pernah Sekolah di Indonesia
Pemerintah Bergerak Cepat Persiapkan Evakuasi WNI dari Provinsi Hubei
Cerita Heroik Pria yang Pinjamkan Turis Rp 3,5 Juta, Diganti Rp 9,5 Miliyar
Pembukaan Kedubes Guatemala di Jakarta Tandai Babak Baru Hubungan Bilateral RI-Guatemala
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat