Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Pedagang Pasar Ikan Minta Segera Direlokasi, Bangunan Tiap Hari Alami Pegeseran
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Pedagang Pasar Ikan Tembilahan mengeluhkan lokasi jualan mereka yang mulai tidak nyaman. Hal itu disebabkan bangun lama yang mereka tempati setiap waktu mengancam keselamatan jiwa.
Seperti dikatakan Sajidin SH, setiap hari terjadi pergesera bangunan karena terbawa arus. Bahkan saat ini, jika air pasang dalam, bangunan ikut terendam, sehingga para pedagang terpaksa menghentikan aktivitasnya.
"Beginilah kondisinya, mereka berdagang dengan rasa cemas, takut tiba-tiba bangunan runtuh, dan tentunya mengancam keselamatan jiwa mereka," ujar Sajidin SH, ketika menyampaikan hal itu pada wartawan.

Untuk itu mantan anggota DPRD Inhil ini berharap pemerintah segera mengalokasikan mereka ketempat yang baru. Apalagi bangunan baru itu sudah lama selesai dan sudah bisa ditempati.
"Ya, setahu kita bangunan untuk pedagang ikan ini sudah lama siap, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda hendak ditempati, kita berharap jangan sampai bangun lama tuntuh dan memakan korban, baru pemerintah mimidahkabln," sebut pria yang ramah tersebut.

Dikatakan Sajidin lagi, kondisi bangunan pasar ikan yang lama saat ini sungguh sangat memprihatikan. Kondisinya yang mereng, ditambah bangunan yang sudah tidak kokoh lagi, dan setiap saat terjadi pergeseran bangunan disebabkan arus air yang datang setiap saat.
"Aduh....maka Nang bajualan tu rata-rata dangsanak ulun, sapupu, Marinaan, kan kacau amaun sawat runtuh waktu bajualan," sebut Sajidin SH dalam bahasa Banjar yang kental.

Untuk itu, Sajidin SH berharap pemerintah cepat tanggap untuk segera memindahkan pedagang pasar ikan.
"Jangan nantinya setelah ada peristiwa baru ada action, jika begini siapa yang akan dipersalahkan," tutupnya.

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM