Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Peduli Dampak Covid-19, IWARA Dan APR Bagikan Sembako ke Masyarakat Pangkalan Kerinci
Nusaperdana.com, Pelalawan - Perjuangan melawan Corona Virus Disease (COVID-19) masih berlangsung. Tak sedikit yang terdampak bahkan ada yang harus kehilangan mata pencaharian sehari-hari.
Menyikapi kondisi tersebut, sejumlah pihak sudah mulai melakukan penggalangan dana demi meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
Salah satunya inisiatif dari Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) dan sejumlah paguyuban di Riau Kompleks, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
IWARA menggalang dana secara swadaya dari karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR) dan unit bisnis lainnya. Dan berkoordinasi dengan Community Religious Affairs (CRA) RAPP.
Bantuan tersebut akan disalurkan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat pangkalan kerinci.
"Karena kita melihat situasi pandemi saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan saudara-saudara kita banyak yang mengalami kesulitan terutama masalah ekonomi. Maka dari itu kami dari paguyuban dan IWARA, berkoordinasi dengan CRA RAPP, serta RT/ RW menggalang dana dari karyawan untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar," ujar Ketua IWARA, Azrina, Kamis (9/4/2020) ketika ditemui saat pendistribusian bantuan.
Luar biasa kepeduliannya hanya dalam waktu singkat, total bantuan yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari 400 paket setara dengan senilai lebih dari 50 juta rupiah.
Paket sembako tersebut diantarkan langsung ke rumah-rumah masyarakat yang dinilai sangat membutuhkan.
Nining, seorang warga Pangkalan Kerinci terlihat haru menyambut kedatangan tim peduli dampak COVID-19 yang datang ke rumahnya.
"Saya sudah hampir dua bulan ini tak lagi bekerja, sehingga kami kesulitan membayar kontrakan dan listrik, untung saja ada yang membantu kami untuk makan," ungkap Nining yang juga harus merawat sang suami terkena lumpuh sejak 15 tahun lalu.
Di pemukiman lainnya, Cornelius Barus, Ayah dua orang anak ini mengaku sudah tidak bekerja lagi. Ia dan istrinya harus berusaha keras mencari nafkah untuk menghidupi dua orang putri kecilnya. Demikian juga dengan Ningsih, janda tiga anak ini, terpaksa kehilangan mata pencaharian sebagai Asisten Rumah Tangga.
Koordinator CRA RAPP, Ishak mengatakan pihaknya sangat mendukung aksi solidaritas karyawan ini. Ishak mengaku upaya penggalangan dana masih terus dilakukan dan bantuan sudah disalurkan secara bertahap.
"Untuk tahap awal, kita langsung bergerak mendistribusikan bantuan sebanyak 250 paket dan akan terus bergerak ke desa-desa sekitar Kabupaten Pelalawan," pungkasnya. (Gom)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM