Pekanbaru Bisa Kendalikan Inflasi, Wamendag Tinjau Pasar Cik Puan

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Senin (28/4) pagi. Ia meninjau sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tersebut pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Didampingi Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, dan Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Wamendag menghampiri satu persatu pedagang yang berjualan di sana.
Wamendag menanyakan pasokan dan harga beberapa komoditi pangan. Ia menanyakan harga cabai merah, bawang, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, dan telur ayam.
Ia juga sempat berdialog dengan beberapa pedagang pasar terkait daya beli masyarakat saat ini. Ia juga menanyakan pasokan yang tersedia memenuhi kebutuhan pasar.
"Kami kesini untuk memantau harga, sengaja memantau harga setelah lebaran. Kami pantau secara keseluruhan harga bahan pokok aman dan stabil," kata Wamendag.
Menurutnya, daya beli masyarakat di Kota Pekanbaru juga masih terjaga dan terkendali. Dia juga mendorong tata kelola pasar tradisional agar lebih baik lagi ke depannya.
"Disini juga ada pakaian, perhiasan. Semoga lebih baik lagi. Masyarakat berkunjung ramai, kalau pasar ramai tentu lebih baik lagi untuk perekonomian daerah," terangnya.
Gubernur Riau, Abdul Wahid menyebut bahwa ada juga masukan pedagang untuk memperlancar akses ke Pasar Cik Puan. Guna memberi kemudahan dan kenyamanan pengunjung.
"Jadi u-turn yang ada di depan pasar tidak ada karena kemacetan. Jadi nanti kita coba koordinasi untuk dibuka u-turn nya," ucapnya.
Sementara itu, Wako Pekanbaru Agung Nugroho menyebut pihaknya sengaja mengajak Wamendag untuk melihat langsung kondisi Pasar Cik Puan untuk keberlanjutan pembangunan pasar kedepannya.
"Ini upaya kita dalam memimpin Pekanbaru, bukan hanya membangun pakai APBD, tapi juga mengundang pemegang kepentingan salah satunya ibu wamen. Kebetulan dia ada di Pekanbaru, kita minta dia jadwalkan ke Pasar Cik Puan," ujar Agung.
Apalagi bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai selama ini, membutuhkan anggaran yang cukup banyak untuk melanjutkannya.
"Tadi buk wamen juga memberi apresiasi bahwa kita Pemko Pekanbaru bisa menjaga inflasi, saat mau lebaran kemarin harga relatif naik harusnya tapi kita bisa menjaga. Karena kita tidak hanya berkomunikasi dengan pedagang, tapi juga ke penyalur," pungkasnya.
Berita Lainnya
Terkait Temuan BPK RI 500 Juta, LPPNRI Laporkan Disdikpora ke Kejari Kampar
Kades Kijang Jaya Dilaporkan oleh LPPNRI ke Kejari Kampar Terkait Dugaan Jual Tanah Desa
Jaga keselamatan dan keamanan dalam operasi perusahaan, PHR Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas di Area Obvitnas
Harga Kelapa di Bengkalis Capai Rp12 Ribu Per Kilogram
Dihadiri Bupati Bengkalis dan Bupati Tanah Datar, Warga IKTD Duri Gelar Halal Bi Halal
Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Indragiri Hilir 2025
Korban Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Setelah Pencarian 24 Jam, Tim Gabungan Berhasil
Bupati Inhil Dukung Penuh Pengembangan Sepak Bola, Kursus Lisensi D PSSI Resmi Dibuka