Nusaperdana.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya tewas akibat diamuk massa setelah dipergoki mencuri perangkat CCTV di Palembang. Warga yang kehilangan anggota keluarganya diminta mendatangi kantor polisi atau rumah sakit untuk mengidentifikasi pelaku.

Dugaan pencurian disusul amukan massa itu terjadi di Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang. Pelaku dipergoki warga yang sedang ronda malam baru saja mengambil CCTV milik warga setempat.

Pelaku pun langsung diamankan dan ditemukan barang bukti di saku celananya. Warga yang kesal mengikat pelaku ke tiang listrik.

Dalam sekejap massa berkerumun ke TKP dan akhirnya menghakimi pelaku tanpa ampun. Pelaku diselamatkan polisi yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk perawatan.

Meninggal Setelah Empat Hari Dirawat
Empat hari dirawat dalam kondisi kritis, pelaku akhirnya tewas, Kamis (25/8) malam. Pelaku mengalami banyak luka parah di tubuhnya akibat dihajar massa.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan, warga setempat sudah lama resah dengan kerapnya aksi pencurian sehingga kompak melakukan ronda malam. Benar saja, pelaku dipergoki baru saja mencuri dan ditemukan barang bukti.

"Pelaku dipergoki mencuri smart CCTV yang membuat warga emosi dan menghakiminya. Pelaku tewas setelah empat hari dirawat di rumah sakit," ungkap Tri, Jumat (26/8).

Hingga saat ini jenazah pria itu masih di RS Bhayangkara Palembang. Warga yang kehilangan keluarga diminta datang untuk mengenali jenazah itu untuk kemudian dimakamkan.

"Sampai sekarang belum tahu identitasnya. Mungkin ada warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa melapor ke polisi atau datang langsung ke rumah sakit," imbaunya.

Sumber : Merdeka.com /  Editor : Redaksi