Pemkab Asahan Apresiasi Bantuan Alat Resusitasi Yang Diberikan PT Socfindo

Nusaperdana.com, Asahan - PT Socfindo yang terletak di Kecamatan Aek Kuasan memberikan bantuan beberapa alat resusitasi kepada Klinik Pratama Socfindo.
Bantuan yang diberikan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Asahan dalam penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir dan Stunting di Kabupaten Asahan. Ini di sampaikan oleh Manager Socfindo Aek Loba, Dasit Situmorang saat menyampaikan laporannya dihadapan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, IBI, IDI, PPNI, PMI, Kepala Klinik Pratama Socfindo beserta jajaran dan tamu undangan lainnya yang hadir saat acara penyerahan bantuan alat resusitasi, Rabu (23/11/2022).
Dasit juga mengatakan bantuan ini diberikan karena adanya permintaan organisasi Profesi (IBI, IDI dan PPNI) yang ada di Kabupaten Asahan tentang kebutuhan alat ini.
“Kita berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Asahan,” ujar Dasit mengakhiri sambutannya.
Dikesempatan yang sama Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan dalam hal ini di Wakili oleh Kasi Yankes Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Nita Mairini, SKM, M.KM, mengucapkan terimakasih kepada PT. Socfindo yang telah memberikan beberapa alat untuk penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Asahan. Bantuan yang diserahkan ini nantinya akan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.
Sementara Nasril Lubis District Coordinator USAID Momentum Kabupaten Asahan mengatakan, keterlibatan sektor swasta dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi diprakarsai oleh USAID Momentum, yakni suatu proyek yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia.
Nasril juga menjelaskan bahwa upaya pelibatan sektor swasta ini dimulai dengan kegiatan lokakarya pada bulan Mei 2022, beberapa perusahaan milik BUMN dan swasta yang mayoritas bergerak di bidang perkebunan, dilibatkan.
Dipaparkan pula bahwa upaya penurunan kematian tersebut merupakan beban dan kewajiban seluruh stakeholder, sehingga diharapkan pihak swasta juga ikut membantu upaya pemerintah dalam kegiatan tersebut.
Nasril menambahkan bahwa dari hasil pertemuan inisiasi tersebut ada dua sektor swasta yang sudah memberikan respon yaitu PT. Socfindo dengan bantuan alat resusitasi dan lembaga Zakat LAZISMU milik organisasi Muhammadiyah menyediakan layanan ambulance gratis untuk rujukan maternal dan neonatal.
Terpisah, Bupati Asahan H. Surya, B.Sc dalam keterangannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin, SH, MM mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan apresiasi terhadap bantuan yang diprakarsai oleh USAID Momentum.
Dirinya menambahkan, penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Asahan bukan hanya tugas Pemerintah Kabupaten Asahan saja, tetapi merupakan tugas bersama. Karenanya beliau berharap dengan adanya bantuan yang diberikan dapat menurunkan angka Stunting di Kabupaten Asahan sehingga kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Asahan dapat berkurang. (Syahadan)
Berita Lainnya
Ketua LPPNRI Penuhi Pemanggilan Pemeriksaan Kejari Kampar Terkait Desa Kijang Jaya.
Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Penyelundupan 15 Ton Mangga Ilegal ke Indragiri Hilir
Satlantas Polres Kampar Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas di SMK N 1 Bangkinang, Bagikan Helm SNI
PHR Pacu 386 Sumur Siap Konstruksi, Bukti Komitmen Kuat Dukung Ketahanan Energi
Kapolsek Tembilahan Hulu Hadirkan Al-Insyirah, Warisan untuk Generasi Qur'ani
Meresahkan, Satpol PP Kampar Gerak Cepat Amankan Dua Pasangan Yang Diduga Mesum
Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center MTQ Tingkat Provinsi Riau