Nusaperdana.com, Kampar - Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempercepat realisasi pembangunan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah mengingat salah satu point seratus (100) hari Kerja Pj. Bupati Kampar adalah mengentaskan pembangunan di daerah terisolir.

Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (27/6/2022).

Turut Hadir diantaranya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau, Kepala Bagian Sumber Data Alam (SDA) Setda Kampar Syafaruddin besert Staf, PT. PLN dan Camat Kampar Kiri Hulu beserta beberapa Kepala Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Dalam arahannya Kamsol menegaskan sesuai dengan amanat Gubernur Riau Syamsuar, menitipkan kepada Penjabat Bupati Kampar untuk segera menuntaskan pembangunan di daerah sulit khususnya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

“Sesuai amanat Gubernur Riau yang Salah satunya adalah pembagunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta sarana penerangan dari PLN wajib segera dituntaskan pembangunanya,” ungkap Kamsol.

Kamsol juga mengatakan bahwa dirinya kembali akan meninjau langsung kondisi masyarakat Kecamatan Kampar Kiri Hulu, khususnya desa-desa yang sulit akses jalan dan jembatan. Karena sebelumnya ia telah turun ke wilayah itu untuk melihat langsung kondisi di bawah. Kata dia, peninjauan ini sangat penting untuk menentukan langkah prioritas mana yang akan diambil Pemerintah Daerah dalam mengentaskan masalah ketiadaan pembangunan di daerah sulit tersebut.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada  pihak PLN yang akan melaku launching listrik menyala di desa Muara Bio dan Batu Sanggan yang akan beroperasi pada bulan Juli, dan seluruh desa akan teraliri listrik dijadwalkan pada tahun ini sudah terealisasi penerangannya," tuturnya.

“Setelah penerangan yang terealisasi, kebutuhan masyarakat akan Jalan dan jembatan juga segera digesa, termasuk kebutuhan sarana Internet desa, Ia menegaskan, kebutuhan masyarakat akan segera digesa," tutup Kamsol.