Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pemkab Pelalawan Alokasikan Rp.6.95 M untuk Tangani Covid-19
Nusaperdana.com, Pelalawan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali menggelar teleconference dengan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi guna melaporkan perkembangan antisipasi virus Corona, Senin (30/3/2020).
Kegiatan yang dipusatkan di ruang rapat kantor Bupati Pelalawan ini, dan dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas HM Harris bersama Forkompimda Pelalawan.
Dalam laporannya, HM Harris mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Negeri Seiya Sekata ini, kembali bertambah cukup signifikan. Di mana sebelumnya tercatat sebanyak 195 ODP.
Namun pada Senin (30/3/2020) bertambah 17 orang. Sehingga totalnya saat ini, ada sebanyak 222 ODP di Pelalawan.
ODP ini merupakan warga Pelalawan yang memiliki riwayat dari luar Pelalawan, khususnya daerah zona merah pandemi Copid-19. Mereka mayoritas baru kembali dari Malaysia dan Jakarta. Para ODP tersebut, telah dilakukan observasi mandiri. Yakni mereka dilakukan isolasi di kediamannya masing-masing dan dilarang melakukan kontak dengan warga lainnya.
Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus Corona, Pemkab Pelalawan telah mengalokasikan dana sebesar Rp6,95 miliar yang merupaka pergeseran anggaran Dinas Kesehatan (Diskes) dan RSUD Selasih. Dana yang merupakan instruksi dari pemerintah pusat dan Gubri ini, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan APBD Pelalawan sebut H.M Harris.
Anggaran ini dipergunakan untuk membeli pengadaan bahan medis habis pakai (BMHP) dasar dan BMHP Rujukan. Kemudian, pengadaan obat, pengadaan alat kesehatan, pengadaan bahan habis pakai non medis dan rehab ruang isolasi. Serta pengadaan alat ruang isolasi COVID-19.
"Selain itu, kita juga mendapat bantuan alat rapid test sebanyak 100 pcs dari Pemerintah Provonsi (Pemprov) Riau. Yakni 40 pcs untuk RSUD Selasih dan 60 pcs untuk Puskesmas. Namun demikian, hingga saat ini kita masih sangat membutuhkan penambahan alat pelindung diri (APD) sebanyak 1000 pcs. Pasalnya, APD kita masih minim yakni hanya sebanyak 50 pcs," ujarnya.
Ditambahkan Harris, pihaknya sangat komit untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di Negeri Amanah ini.
Selain terus mengintensifkan sosialisasi melalui mobilisasi kepada msyarakat, tim gugus tugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pelalawan, khususnya di pusat kesehatan desa (Poskesdes). D imana upaya ini dilakukan dengan melibatkan pihak kecamatan, kepala desa, lurah hingga ketua RT dan RW.
"Alhamdulillah, dengan upaya kita ini, maka hingga saat ini Pelalawan masih nihil warga positif Copid-19. Untuk itu, kita terus mengimbau masyarakat untuk dapat mematuhi aturan pemerintah yakni jangan berkerumun, jaga jarak, belajar dirumah dan tetap di rumah saja," jelasnya. (gom)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM