Pemkab Siak dan Polsri Kerjasama Buka PSDKU untuk 3 Prodi


Nusaperdana.com, Siak - Pemerintah Kabupaten Siak terus berkomitmen untuk mewujudkan gebrakan merdeka belajar yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Komitmen itu ditunjukkan dengan kerjasama Pemkab Siak dan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) untuk menambah Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang sebelumnya ada di Akademi Komunitas Negeri (AKN).

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Siak, Husni Merza yang mengikuti kegiatan Visitasi antara Pemkab Siak dan Polsri dalam rangka membuka PSDKU secara virtual di Kantor Bupati Siak, Ahad (27/6/2021).

“Ke depan PSDKU yang sebelumnya cuma ada 2 program studi (Prodi), nantinya ada penambahan jadi 3 prodi,” cakapnya.

Prodi yang dimaksud diantaranya adalah D IV Teknologi Rekayasa Manufaktur, D III Teknologi Kimia dan Prodi D IV Akuntansi Sektor Publik.

Husni mengatakan ia dan Bupati Siak Alfedri menargetkan PSDKU-Polsri itu sudah bisa menerima mahasiswa baru dalam tahun ini.

Untuk mendukung pengembangan PSDKU itu, Pemkab Siak berencana menghibahkan gedung kampus AKN yang ada di Kecamatan Mempura serta ditambah dengan perluasan lahan 10 hektare kepada Polsri.

“Bentuk komitmen lainnya Pemkab Siak bersedia untuk membantu operasional awal PSDKU seperti fasilitas, ATK sampai honor dosen dianggarkan,” katanya.

Menurutnya, 3 Prodi yang akan dibuka pada PSDKU itu merupakan jurusan yang dibutuhkan di Siak baik dari perusahaan maupun pemerintahan. Karena setelah lulus kuliah bisa langsung bekerja dengan perusahaan yang telah menjadi partner pemerintah.

Husni mencontohkan, pada lulusan Teknik Rekayasa Manufaktur bisa ditarik ke KITB, kemudian lulusan Teknik Kimia diarahkan ke PT IKPP, dan jurusan Akuntansi Sektor Publik bisa bekerja pada instansi dan pemerintahan desa.

“Dibukanya politeknik ini untuk memenuhi kebutuhan SDM di daerah sesuai jurusan. Seperti Prodi Akuntansi, itu dibutuhkan sebagai manajemen pemerintahan terlebih di desa. Saat ini desa-desa butuh SDM yang mumpuni untuk mendampingi desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kelapa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, Lukman mengatakan ke depan Polsri tersebut akan disandingkan dengan program beasiswa berprestasi bagi yang kurang mampu. Sesuai dengan visi misi Bupati Siak yang menargetkan satu keluarga satu sarjana.

“Ke depan, kalau sudah berjalan akan disandingkan dengan program beasiswa yang ada. Jadi tak perlu jauh-jauh lagi kampusnya, karena kita juga membantu pengembangan SDM yang dibutuhkan daerah dengan Prodi yang dibuka Polsri itu,” katanya. (Donni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar