Pemkab Takalar Kolaborasi BPN untuk Peningkatan IPM di Sektor Ekonomi


Nusaperdana.com, Takalar Sulsel - Pemkab Takalar melalui Bagian Perekonomian Setda. Takalar menggelar Rapat kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Takalar di Ruang Rapat Setda. Lantai I Kantor Bupati Takalar dihadiri Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM. Selasa (7/7/20) siang. 

Rapat yang mengusung tema "optimalisasi program Sertifikasi Lahan untuk peningkatan ekonomi masyarakat" ini juga dihadiri Para Asisten Setda. Takalar, Staf Ahli Bupati Takalar, Kepala pertanahan Kab. Takalar H. Muh. Naim,S.SiT.,MH, Kejari Takalar,  Kadis Perdagangan Takalar, Kabag. Perekonomian Setda. Takalar serta Dirut PT. BPR Galesong Raya. 

Bupati Takalar H. Syamsari pada kesempatan tersebut mengemukakan bahwa rapat ini merupakan hasil tindaklanjut dari koordinasi Pemda bersama BPN untuk bisa mengejar peningkatan IPM Takalar selain dari sektor Kesehatan. 

"Saat ini kita berupaya di sektor pendidikan dan ekonomi untuk peningkatan IPM lagi setelah Sektor kesehatan berhasil meningkatkan IPM kita dari sebelumnya."jelasnya. 

Lanjut dikatakan, bahwa Bagian ekonomi untuknbisa membantu untuk menjadi tim diskusi yang bisa terus menerus sehingga mendapatkan formula yang tepat sasaran. 

"Ekonomi makro dalam pemberdayaan ekonomi adalah investasi. Investasinya saya harap dipilih yang paling menjanjikan, sektor yang bisa membantu petani kita, sehingga kita bisa mendesain berdasarkan data perbankan."urainya. 

Inisiator dari penanggulangan covid 19 di Takalar ini berharap ini bisa betul-betul menjadi sektor real. Jika Pemerintah menemukan produk yang berputar itu akan menjadi kurs bruto, dan jika sukses akan menjadikan loncatan yang lebih besar lagi dalam Persertifikatan yang lebih besar bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala pertanahan Kab. Takalar H. Muh. Naim,S.SiT.,MH menjelaskan bahwa BPN akan kolaborasi Pemerintah daerah sesuai dengan salah satu misi Bupati Takalar.

"BPN berkolaborasi dengan Pemda Takalar melalui Pemberdayaan hak azas tanah dalam pengembangan sapi. Jadi  kelompok ternak nantinya akan kita tinggalkan jika sudah bisa mandiri. Takalar merupakan kabupaten pertama sebagai program nasional dalam bentuk masyarakat yang bisa hidup lebih punya program ekonomi lebih panjang."jelas kepala BPN Takalar.

Sebelumnya, Staf Ahli  Bupati Takalar, Abdul Wahab sebagai fasilitator dalam rapat menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut lahir merupakan bagian dari hasil kordinasi Bupati dan kepala BPN Takalar.

"Jadi Bupati Takalar Selaku inisiator dari penanggulangan covid melakukan kolaborasi dengan BPN melalui kerja-kerja BPN yang bisa berdampak ekonomi ke masyarakat dikaitkan dengan program unggulan Bupati terutama pengembanganan Ternak di Takalar."jelasnya.(Amir)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar