Nusaperdana.com - Kisah hidup Meghan Markle sebelumnya sudah ditulis dalam bentuk buku. Kini, sebuah  film dokumenter juga dibuat. Film Meghan Markle itu membahas kehidupannya bersama Pangeran Harry. Penulis biografi kerajaan, Andrew Morton, pun angkat bicara.

Diungkapkan Andrew, ia bersimpati dengan perjalanan hidup Meghan yang begitu sulit menembus dinding batas di dalam kerajaan. Dari mulai konflik internal kerajaan, masalah rasisme pers Inggris, hingga menjadi target untuk dibandingkan dengan iparnya, Kate Middleton, yang selalu mendapat pujian.

“Saya merasakan hati gadis malang ini. Maksud saya, dia datang ke negara ini, dengan terjun payung,” kata Andrew Morton, menurut Daily Mail.

“Dia menikah dengan keluarga yang sangat sulit, yang semua orang merasa sulit untuk beradaptasi. Dan Meghan Markle adalah seseorang yang tidak tahu banyak tentang sejarah Inggris, budaya Inggris,” tambahnya.

“Dia langsung berlari, tapi dia menabrak dinding bata,” lanjut Morton.

Dilansir dari The Insider, Senin (10/8/2020), film dokumenter pada Channel 5 itu berjudul Meghan and Harry: The New Revelationsditayangkan perdana di Inggris. Film itu berfokus pada perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle dari bekerja hingga mundur dari kehidupan kerajaan sepenuhnya pada musim semi 2020.

“Markle mungkin frustrasi sebagai bangsawan karena dia merasa dibungkam,” kata Morton

Andrew Morton, yang juga penulis Diana: Her True Story, mengungkapkan, dalam film dokumenter itu memberitahu bagaimana frustrasinya Meghan Markle sebagai anggota keluarga kerajaan saat tidak dapat mengatasi rumor dan gosip. Dia dibuat frustrasi oleh keadaan.

“Segala macam cerita telah keluar tentang dia, dan dia tidak bisa menjawabnya, dan itu sesuatu yang dia anggap sangat membuat frustrasi,” jelasnya.