79 Perkara Barang Bukti Inkrah Kejari Bengkalis di Musnahkan
Pemko Pekanbaru Bakal Gunakan Mobil CCTV Mini Bantu Penanganan Banjir
Biaya Keamanan Harry-Meghan di AS Capai Rp 40,3 M, Siapa yang Bayar?

Nusaperdana.com, Jakarta - Kepindahan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Amerika Serikat kembali membuat heboh. Apalagi sesudah Presiden AS Donald Trump turut buka suara.
Tanpa ragu, ia langsung mengatakan jika Harry dan Meghan harus membayar sendiri biaya keamanan mereka di California. Biayanya diduga sebesar 2 juta Poundsterling atau Rp 40,3 miliar.
Melalui juru bicaranya, Pangeran Harry mengaku jika mereka tak tertarik untuk meminta pemerintah Amerika mendanai mereka. Pasangan yang baru saja resmi keluar dari Kerajaan Inggris itu pun mengaku sudah menyiapkan dana sendiri.
Namun dilansir dari The Daily Mail, disebutkan jika biaya tersebut akan ditanggung oleh sang ayah, Pangeran Charles.
"Charles setuju untuk membayarnya. Jumlahnya tak pernah diumumkan dan akan digunakan untuk apa, namun banyak yang menduga jika angka tersebut mencapai 2 juta Poundsterling. Tentu tak heran jika angka tersebut sama dengan biaya pengamanan (Harry dan Meghan)," ujar sumber kerajaan Inggris.
Pangeran Charles sendiri memiliki pemasukan sebesar 21 juta Poundsterling tiap bulannya dan sepertinya biaya tersebut dikeluarkan dari uang pribadinya karena tak ada anggaran yang bisa diberikan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle usai keduanya keluar dari Kerajaan Inggris.
Apalagi keduanya sudah resmi menyatakan pamit melalui website mereka SussexRoyal.com. Mereka pun tak bisa lagi memakai gelar tersebut untuk akun instagram, website dan lembaga amal yang mereka buat.
"Melalui postingan hari ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak akan lagi mengunggah dan memegang akun @sussexroyal dan tak akan memberikan info di situs SussexRoyal.com," tulisnya.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia