Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
PJS Kampar Menilai Kadis Kominfo Kampar Tidak Profesional, Pilih Kasih Dengan Organisasi Pers dan Jurnalis
Nusaperdana.com, Kampar, - Organisasi Pers Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kabupaten Kampar menilai apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril, S.STP, hanya mengundang beberapa organisasi pers di Kampar dalam pembahasan anggaran tahun 2023. DPC PJS Kampar menilai Kadis Kominfo tidak profesional.
Hal itu di ungkapkan Ketua PJS Kampar, Nefrizal Pili kepada awak media. "Jangan tebang pilihlah, jika ada kegiatan Diskominfo undang donk seluruh organisasi pers dan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Kampar," tegasnya. Rabu (05/10/2023).
Ini bukan pertama kalinya, sebelumnya coffe morning dengan Pj Bupati Kampar banyak wartawan dan organisasi yang tidak di undang oleh Diskominfo, termasuk wartawan PJS Kampar, hanya beberapa wartawan dan organisasi tampak menghadiri acara tersebut.
"Pandangan PJS Kampar, ini sangat tidak profesional, emangnya hanya itu aja wartawan di Kabupaten Kampar?," tanya Nefrizal.
Dikatakan Nefrizal Pili, semoga hal ini tidak terulang lagi, kita juga ingin publikasi program dan kegiatan Pj Bupati Kampar agar diketahui oleh masyarakat Kampar.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kampar saat di konfirmasi terkait rapat pembahasan anggaran 2023 yang hanya melibatkan beberapa organisasi dan jurnalis yang ada di Kabupaten Kampar melalui WhatsApp nya mengatakan lupa, ini murni kesalahan kami.
"Minta maaf saya sebelumnya bang, murni kesalahan saya, tadi kami minta masukan draf usulan anggaran 2023, nanti setelah anggaran kita di fasilitasi oleh Pj Bupati Kampar kami akan mengundang rekan-rekan dan terimakasih sudah mengingatkan kami," kata Yuricho.**
Sumber : Rilis PJS Kampar

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi