Maka dari itu, Praveen akan tetap berduet dengan Melati. Keduanya pun difavoritkan untuk merebut juara.

Meski punya catatan dan prestasi bagus, Praveen tak ingin besar kepala. Dia tetap waspada dengan permainan rekan-rekannya di pelatnas.

"Iya, makanya saya lagi persiapan dengan baik. Paling tidak secara enggak langsung seperti turnamen asli, ada wasit, referee, dan lainnya," kata Praveen dalam bincang-bincang dengan PBSI seperti dikutip detikSport.

Praveen lebih lanjut menjelaskan, persiapan sudah masuk 90 persen. Latihannya juga telah berjalan normal, pagi dan sore.

"Saya sudah latihan pagi sore. Kemarin saat pandemi yang latihan pagi saja, setelah itu mulai kembali dua kali sehari," ujarnya.

"Biasanya pagi itu lari untuk meningkatkan fisik. Selain itu, gym dan minum vitamin supaya tidak nge-drop. Jadi makan dan istirahatnya juga tetap dijaga," lanjutnya.

Terpisah, Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengakui prestasi Praveen/Melati masih yang terbaik saat ini. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa kalah.

"Makanya, ini bisa jadi ujian buat mereka. Apakah mereka masih bisa unggul dengan lawannya teman sendiri? Apakah tetap bisa konsisten? Nah, turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan Praveen/melati untuk lebih keras lagi latihannya, fokusnya, dan konsistensinya," kata Susy.