Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Pemkab Siak Gelar Salat Idul Fitri di Lapangan Istana Siak
Rasio Elektrifikasi di Inhil Capai 82,6 Persen. PLN Targetkan Penuntasan Pada Awal Tahun 2020
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Rasio elektrifikasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencapai angka 82,6 persen sampai tahun ini. Dari angka tersebut, pihak PLN menargetkan penuntasan elektrifikasi di Kabupaten Inhil pada awal tahun 2020, jika tidak ada kendala dalam penyelesaiannya. Menurut Manajer ULP PLN Tembilahan, Afrizal, terdapat 37 desa di Kabupaten Inhil yang belum dialiri listrik. 29 desa di bagian utara Kabupaten Inhil, sedangkan 8 desa lainnya di bagian selatan Kabupaten Inhil. "Insya Allah, target 100 persen akan tercapai pada awal tahun 2020. Proses pembangunan jaringan untuk Listrik Desa (elektrifikasi, red) di beberapa desa yang belum teraliri listrik sedang dilakukan," ungkap Afrizal, Selasa (26/11/2019) malam di Tembilahan. [caption id="attachment_6320" align="aligncenter" width="532"] Manajer ULP PLN Tembilahan, Afrizal (Rompi Biru, red)[/caption] Afrizal mengungkapkan, dalam beberapa pekan ke depan, 4 desa di Kabupaten Inhil akan segera dialiri listrik, 2 diantaranya ialah Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka dan Desa Semambu Kuning, Kecamatan Gaung. "Jika tidak ada kendala Minggu ini kita mulai energize. Ada sekitar 1000 pelanggan yang akan mendapat sambungan baru dari 4 desa itu," jelas Afrizal. Afrizal menuturkan, target rasio elektrifikasi 100 persen di Kabupaten Inhil bukanlah suatu hal yang muluk-muluk. Beberapa waktu lalu, lanjutnya, General Manager Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIW RKR) menargetkan rasio elektrifikasi di Provinsi Riau akan mencapai angka sempurna, yakni 100 persen. Namun, target itu belum bisa dicapai karena masih terdapat beberapa kabupaten di Riau yang belum mencapai rasio elektrifikasi 100 persen. "Kabupaten Inhil, menjadi salah satunya yang belum. Selain itu, ada Inhu, Kampar, Pelalawan, Rohil dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang belum 100 persen," jelas Afrizal. https://m.youtube.com/watch?v=iIjdlzAFBtk Menurut Afrizal, keterlambatan pencapaian 100 persen rasio elektrifikasi, khususnya di Kabupaten Inhil disebabkan oleh faktor geografis. Sulitnya akses menuju desa menjadi kendala tersendiri proses elektrifikasi. "Setelah kita melakukan berbagai upaya, akhirnya beberapa desa telah dapat dijangkau dan kita optimis tahun depan akan bisa 100 persen," pungkas Afrizal.
Berita Lainnya
Percepatan vaksinasi, sekda tinjau vaksinasi terhadap Lansia.
Silaturahmi Halal bi Halal RSU Mutia Sari Bersama Rekanan dan Mitra Kerja
Tim Ojoloyo Satresnarkoba Polres Kampar Tangkap Pengedar Shabu di Desa Ranah.
Puluhan Karyawan PT. Panca Rasa Pratama Berunjuk Rasa Kembali
Kapolres Maros Himbau Orang Tua Awasi Anak
Kapolres Tana Toraja: Pilkada Damai Butuh Peran Seluruh Stakeholder
214 Orang Masyarakat Ikuti Vaksinasi Covid 19 Di Desa Sumbersari Jaya
PW IWO Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Mubes II IWO 2023