Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Sebanyak 140 orang calon peserta seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan PPPK non guru yang berasal dari Aceh Singkil mengikuti tes swab antigen di halaman kantor dinas kesehatan Kabupaten Aceh Singkil pada Sabtu (25/9). 

Pelaksanaan swab dilaksanakan dinas kesehatan Aceh singkil sejak pukul 09.00 wib hingga pukul 15.00 wib sore. 

Angka tersebut menunjukan antusias para calon peserta SKD di kabupaten setempat mengikuti program swab antigen gratis dari pemerintah. Disamping itu, pihak pemerintah daerah setempat juga mengizinkan para calon peserta untuk melakukan tes antingen secara mandiri pada fasilitas-fasilitas kesehatan lain sebagai syarat mengikuti seleksi SKD pada hari berikutnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singki, Nurman, nenerangkan bahwa telah dilakukan swab antigen kepada 140 orang calon peserta SKD yang dilaksanakan sejak pagi dan tanpa kendala berarti. "Jumlah peserta yang di RDT Antigen sebanyak 140 orang dan semua hasionya non reaktif" terang Nurman saat dihubungi melalui WhatsApp Masengger. 

Secara terpisah, Mardiantono, salah satu calon peserta SKD CPNS pada Dinas Pertanian Aceh Singkil yang telah mengikuti tes antigen sangat mengapresiasi program tes antigen gratis dari pemerintah daerah tersebut mengingat secara global, kondisi covid-19 masih sangat mengkhawatirkan. 

"Kita berterima kasih kepada pemerintah dengan program tes antigen gratis ini, sangat membantu kami warga aceh singkil" ungkapnya 

Memurutnya, Persyaratan yang mewajibkan peserta SKD CPNS dan PPPK Kabupaten Aceh Singkil harus tes antigen tersebut sebagai upaya screening guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Aceh Singkil. 

Terlihat, pelaksanaan tes antigen hari pertama di pelataran dinas kesehatan aceh singkil tersebut dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan ketat, panitia menyediakan tempat cuci tangan, setiap calon peserta yang akan melakukan tes antigen diwajibkan memakai masker, tempat antrianpun diatur sedemikian berjarak agar tidak menimbilkan kerumunan. (Sulaiman)