Kampar Kiri Hilir (Nusaperdana.com) - Masyarakat Desa Rantau Kasih di Kecamatan Kampar Kiri Hilir sejak Senin, 16 Agustus yang lalu bertahan di tenda dan bermalam di kebun yang mereka klaim sebagai lahan milik mereka.

Mayoritas warga yang bertahan di tenda ini adalah kaum ibu-ibu. Sedangkan para lelaki tidak banyak terlihat di lokasi.

Majunya emak-emak atas pertimbangan, karena mereka ingin menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi antara kedua belah pihak, baik pihak masyarakat maupun di pihak perusahaan.

"Nanti kalau bapak-bapak yang maju takutnya terbawa emosi hingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Maklum lelaki sama lelaki biasanya mudah terpancing untuk ribut. Kita ingin perjuangan kita ini baik-baik, jauh dari perasaan emosi yang bisa memicu kontak fisik antar kedua belah pihak," ucap seorang lelaki paruh baya yang kami temui di desa itu, Jumat 20 Agustus.

Setelah 4 hari bertahan di tenda dekat lahan kebun, para ibu-ibu Rantau Kasih dikunjungi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Repol.

Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Golkar Kampar itu mengaku bersimpati atas perjuangan warga Rantau Kasih. Ia juga tidak lupa mengingatkan warga untuk selalu bersemangat dan tidak melakukan tindakan anarkistis dalam berjuang.

"Alhamdulilah sore ini kita bisa bersilaturrahmi di tempat yang luar biasa penuh perjuangan," ucap Repol membuka kata di hadapan para ibu-ibu dan bapak-bapak yang berada di lokasi, Kamis, 19 Agustus 2021.

Repol menyebut bahwa hidup ini memang penuh perjuangan. "Inilah namanya hidup. Hidup memang penuh dengan perjuangan," ujar Repol.

Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan masyarakat Rantau Kasih. Sebagai seorang wakil rakyat, Repol bertekad akan ikut membantu menyelesaikan persoalan masyarakat Rantau Kasih.

Ia juga mengabarkan kepada warga hasil dari pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan pihak perusahaan yang dimediasi oleh Pemda Kampar di kantor bupati. Mediasi itu sendiri terjadi pada Rabu, 18 Agustus 2021.

"Hasilnya sudah cukup bagus. Ada kesepakatan pihak perusahan bersedia menghentikan aktivitasnya," ucap Repol.

Repol juga menuturkan, akan mendatangi Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Riau untuk mencari solusi atas persoalan yang kini tengah dihadapi oleh masyarakat Rantau Kasih.

Pada kesempatan itu, Repol tidak datang sendiri. Turut hadir bersamanya, Ketua PK Golkar Kampar Kiri Hilir Suprianto, PK Golkar Perhentian Raja, Jufrizal Edo dan hadir pula Ketua PK Golkar Gunung Sahilan, Alvi Rubama.

Tidak hanya datang memberi semangat, Repol juga membawa bantuan makanan bagi warga yang bertahan di tenda. Atas kepedulian Repol yang telah datang berkunjung, warga Rantau Kasih mengaku berterimakasih.

Seorang ibu yang kami temui di lokasi menyebut, sangat senang dengan kunjungan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Rantau Kampar Kiri itu. la mengatakan warga mendapat suntikan semangat atas kedatangan Repol.

"Kami merasa senang didatangi Pak Repol Golkar. Kami mendapat suntikan semangat karena didatangi Bapak wakil rakyat kita," ucap Nursakdiah.

Pantauan yang kami lakukan di lokasi, Jumat 20 Agustus 2021, sehari selepas kunjungan Repol kesana, tidak hanya berorasi, para ibu-ibu yang bertahan di tenda dekat kebun juga melakukan pengajian wirid yasinan pekanan. "Karena hampir seluruh ibu-ibu se-Desa Rantau Kasih ikut serta kesini, maka wirid yasinan pekanan kaum ibu dilaksanakan di tenda sini," beber soerang ibu peserta aksi kepada kami. (Redaksi)