Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Sekda Kabupaten Asahan Pimpin Apel Gabungan Bulan November 2022
Nusaperdana.com, Asahan - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si memimpin apel gabungan Bulan November 2022 di Halaman Kantor Bupati Asahan yang diikuti oleh Para Asisten, Staf Ahli, OPD dan ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, Senin (07/11/2022).
Dalam amanatnya Sekda mengatakan, saat ini curah hujan di Kabupaten Asahan cukup tinggi, maka dari itu diharapkan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Asahan, mengajak masyarakatnya bergotong royong membersihkan gorong-gorong dari tumpukan sampah yang dapat menghambat jalannya aliran air, agar wilayahnya terhindar dari banjir
Lebih lanjut, Sekda meminta kepada Camat untuk terus memonitoring Desa/Kelurahan yang berada diwilayahnya yang terkena dampak banjir, dan lakukan koordinasi dengan OPD terkait jika ada permasalahan yang ditemukan, agar permasalahan yang ditemukan dapat segera diatasi”, ucap Sekda.
Menutup amanatnya Sekda mengatakan, hari ini akan dilaksanakan pelantikan Kepala Desa yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kisaran. Kepada OPD terkait diminta memaksimalkan penjagaan pada saat prosesi pelantikan tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.(syahdan)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek