Shalat Jumat di Masjid Arab Saudi Mulai Dibuka


Nusaperdana.com - Kabar baik datang dari di Arab Saudi. Pihak otoritas setempat mulai mengizinkan masjid-masjid dibuka kembali untuk menyelenggarakan ibadah sholat Jumat pekan ini. Langkah ini diambil menyusul pihak kerajaan yang telah melonggarkan lockdown di negara itu.

Kementerian Urusan Islam Arab Saudi menyatakan, masjid akan dibuka untuk umum di fase awal pada 31 Mei hingga 20 Juni, kecuali di Makkah.

Surat edaran yang dikeluarkan untuk staf masjid oleh Sheikh Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Asheikh, Menteri urusan Islam mengatakan bahwa jendela dan pintu masjid harus terbuka setiap saat.

"Para jamaah harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris ruang kosong di antara setiap baris," katanya, dilansir dari Arab News, Rabu (27/5/2020).

"Jamaah juga harus memakai masker wajah setiap saat, membawa sajadah sendiri dan wudhu dari rumah," tambahnya.

Dia mengimbau para imam masjid wajib memastikan jamaah menghindari kerumunan saat memasuki dan keluar dari masjid, begitupun anak-anak di bawah 15 tahun tidak diperkenankan masuk.

Pendingin air dan distribusi makanan dan minuman tidak diizinkan beroperasi. Begitupun fasilitas miswak, yang digunakan untuk membersihkan gigi. Masjid kata dia, diminta tetap menutup semua toilet dan tempat wudhu.

Meski telah mengurangi jam malam, namun pihak kerajaan tetap ketat mengawasi potensi kerumunan orang.

Surat edaran untuk masjid juga menyerukan bahwa program pendidikan dan lokakarya menghafal Alquran harus tetap dilanjutkan dari jarak jauh alias secara online (daring) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Masjid yang lebih kecil dapat dibuka 15 menit sebelum sholat dan harus ditutup 10 menit setelah selesai," demikian bunyi surat edaran tersebut.

Sedangkan masjid-masjid dengan kerumunan yang lebih besar dapat dibuka 20 menit sebelum sholat dan harus ditutup 20 menit setelah selesai, dan khotbah tidak boleh lebih dari 15 menit.

Pihak Saudi juga masih menangguhkan kegiatan umrah dan haji, yang jelas berpotensi menarik jutaan jamaah dari seluruh dunia. Penangguhan itu akan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar