''Si Jago Merah'' Menganas, Dua Unit Rumah Warga Sebanga Hangus Terbakar


Nusaperdana.com, Pinggir - Ketika si jago merah tidak lagi bersahabat , dua unit rumah pun habis dilalapnya , kali ini peristiwa yang mengagetkan warga itu terjadi di wilayah gajah mada kilometer sembilan (km 9) kelurahan titian Antui kecamatan Pinggir , kabupaten Bengkalis, Senin (01/06/2020).

Rumah dikabarkan milik warga bernama  Silaen itu, diketahui Sijago Merah mulai menganas  sekitar pukul 12.30 WIB, tak sampai setengah jam dua unit  rumah semi permanen milik warga tersebut pun Hangus terbakar.

Menurut informasi  warga sekitar mengatakan bahwa kebakaran itu diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Api dari korsleting itu dengan cepat menyambar dan menghanguskan dua unit rumah miliknya. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan bahwa kebakaran dirumah  pertama yang masih semi permanen. Tepat di sebelah rumah semi permanen itu, terdapat rumah beton nan mewah yang juga ikut dilalap api yang begitu besar.

Dalam kondisi syok dan tertatih ia menceritakan bahwa kobaran api sangat cepat membesar dan melahap seisi rumah. Sumber menyebut kedua rumah tersebut memang benar miliknya.

“Keduanya memang rumah saya. Dan rumah beton itu rumah saya juga, baru selesai pembangunan. Cuma belum cukup dana untuk menggelar syukurannya,” kata Sumber menceritakan kejadian naas itu kepada Sentral Media Group di lokasi.

Sepanjang peristiwa getir itu, Sumber tampak sangat panik. Hal yang lebih menegangkan saat ia melihat rumah semi permanen itu runtuh dilahap dijago Merah  yang semakin menganas.

“Tolong.. Tolong.. Rumahku terbakar,” teriak Sumber meminta pertolongan.

Sijago merah  semakin menganas terlihat  membuatnya semakit tak karuan, di tengah kebingungan yang hendak menyelamatkan berbagai benda dan barang berharganya, Sumber teringat bahwa anaknya sedang tertidur pulas saat kobaran api.

“Saya ingat anak lagi tidur siang, tak terpikir mau ambil ini itu. Saya Cuma bisa gendong dan bawa anak saya keluar, semua barang tertinggal di dalam. Semuanya hangus,” kata nya dalam keadaan sedih dan haru

Warga sekitar pun berhamburan dan mencoba melakukan pemadaman. Satu unit pompa air pun dijadikan warga sebagai alat pemadam darurat menunggu datangnya iring-iringan para pemadam.

Warga berjibaku memadamkan api, sementara Sumber terus meratap sedih menengadah rumahnya yang penuh kepulan asap pekat. Tak lama pemadam kebakaran (Damkar) dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) Damkar Mandau dan Pinggir pun terjun ke lokasi.

Sekitar pukul 15.00 WIB pemadaman dan pendinginan usai dilakukan oleh tim Damkar. Kepulan asap tak lagi terlihat, dalam kejadian itu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar