Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Sidak Sampah di Pasar Gelugur, Erik : Penanganan sampah menjadi prioritas kita
Nusaperdana.com, Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga,M.KM melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Gelugur Rantauprapat, Kamis (10/03/2022). Sidak kali ini, Bupati menanggapi keluhan masyarakat terkait penanganan sampah.
Erik mengakui penanganan sampah memang menjadi masalah di Kabupaten Labuhanbatu sejak beberapa tahun terakhir. Namun begitu, dia menegaskan bahwa Pemkab Labuhanbatu akan tetap memprioritaskan penanganan sampah untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat, khususnya pedagang di Pasar Gelugur.
“Beberapa tahun ini, sampah memang menjadi permasalahan di Labuhanbatu. Saya tegaskan, bahwa Pemkab akan tetap memprioritaskan penanganan sampah untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat, khususnya pedagang kita di Pasar Gelugur,”Tegasnya.
Erik juga mengatakan kepada para pedagang akan segera menyelesaikan permasalah sampah di Pasar Gelugur. Untuk menjalankan semua itu, Erik meminta dukungan dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan demi kepentingan bersama.
“Kita akan selesaikan masalah sampah yang menjadi keluhan para pedagang kita. Saya juga meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,”Pintanya.
Kedatangan Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga,M.KM melakukan Sidak turut didampingi Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd.MM serta Lurah Sirandorung M.Kamisdan.(IS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek